Oleh: Dr. H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.AP
(Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)
Kamis, 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Soebianto telah melantik para kepala daerah se-Indonesia hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Pelantikan yang dilakukan di Istana Negara tersebut, memulai tonggak sejarah baru negara ini setelah melalui dinamika politik yang cukup panjang Pilkada 2024.
Adalah Sangat membanggakan, ketika Bupati Bandung Barat, Bapak Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat, Bapak Asep Ismail, yang menjadi kepala daerah terpilih untuk Kab. Bandung Barat berada di tengah-tengah acara tersebut. Kebanggaan tersebut menyeruak di mana Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tersebut merupakan hasil pilihan masyarakat yang menyimpan harapan besar untuk Bandung Barat lebih baik kedepan.
Tugas yang diemban Bupati dan wakil Bupati Bandung Barat sangat menantang. Keduanya harus mengelola daerah yang cukup besar, seluas 1.305,77 km² dengan tingkat kepadatan penduduk 1.238 jiwa/km² dari sekitar 1.884.000 jiwa (2024) yang tersebar di 165 desa dari 16 kecamatan yang ada.
Dengan wilayah yang cukup luas dan penduduk yang besar tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Namun, penulis yakin dengan visi yang diusung, yakni Bandung Barat yang AMANAH (Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif dan Harmonis).
Dari visi tersebut menyiratkan cita-cita luhur Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati demi terwujudnya masyarakat Kab. Bandung Barat yang semakin sejahtera, mandiri, dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia.
Begitupun Misi pembangunan Kabupaten Bandung Barat 2025 – 2030 yang disusun berdasarkan janji Bupati terpilih. Prinsip-prinsip sebagaimana janji Beliau yang digunakan sebagai dasar penyusunan misi ini adalah Kabupaten Bandung Barat yang mengarahkan pembangunan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas SDM Unggul yang berakhlak dan berkarakter.
- Meningkatkan Produktifitas dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif berbasis potensi sektor unggulan daerah.
- Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Inovatif, Transparan dan Akuntabel.
- Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan aksebilitas Wilayah.
- Meningkatkan Lingkungan hidup yang Tangguh dan Berkelanjutan.
- Mewujudkan Kondisi yang Harmonis di Masyarakat berdasarkan kearifan Budaya Lokal.
Atas hal tersebut, misi untuk mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya, menggambarkan program prioritas yang akan diraih kedua pemimpin KBB ini.
Sebagai insan pendidikan, penulis menaruh harapan besar Pak Jeje dan Pak Asep Ismail akan terus mendorong dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Termasuk, sektor kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
Seperti diketahui, sektor pendidikan memainkan peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan, tentunya Kab. Bandung Barat akan semakin terdepan dalam capaian-capaiannya yang selama ini cukup membanggakan. Tercatat banyak prestasi-prestasi yang telah ditorehkan sejumlah satuan pendidikan di kancah regional, maupun nasional. Tentu, hal tersebut harus semakin meningkat lagi di masa kemepimpinan Pak Jeje dan Pak Asep Ismail.
Di sisi lain, masih terdapat sejumlah sekolah yang belum memiliki sarana dan sarana optimal untuk layayan pendidikan. Hal ini cukup dimaklumi mengingat luasnya sebaran sekolah di daerah-daerah.
Namun, seperti yang penulis yakini, ada harapan besar untuk perbaikan sektor pendidikan kedepannya, dikarenakan pemetaan kebutuhan yang tertuang dalam misi Pak Bupati dan Pa Wakil Bupati sangat jelas.
Akhirnya, Kab. Bandung Barat kini memiliki pemimpin baru. Tugas yang diembannya cukup menantang. Kewajiban bagi kita untuk mendukung semua kebijakan dan program-programnya. Semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan untuk Pak Jeje dan Pak Asep Ismail, sehingga membawa keberkahan bagi semua warga Bandung Barat kedepannya. Aamiin. ***