Ngamprah KBB-Sebanyak lebih dari 450 siswa SMPN 4 Ngamprah Kab. Bandung Barat (KBB) mengikuti pesantren kilat (Sanlat) Ramadan yang dilaksanakan pada 19-20 Maret 2025.
Kepala SMPN 4 Ngamprah, Didin, menjelaskan Sanlat merupakan serangkaian kegiatan Ramadan yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan KBB. Selain materi keislaman yang diberikan oleh para guru, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan pembiasaan yang telah rutin dilaksanakan, yaitu salat Dhuha dan tadarus Alquran.
“SMPN 4 Ngamprah juga melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan selama dua hari, yaitu pada tanggal 19-20 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahunan keislaman siswa tentang tauhid, Alquran, akhlaq, fiqih serta sejarah kebudayaan Islam. Selain itu, di setiap hari selama bulan Ramadhan, dilaksanakan kegiatan pembiasaan shalat dhuha, tilawah quran dengan tadarus bersama,” jelasnya,
Lebih jauh disampaikan, kegiatan di atas dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat No. 400.3.5/511/1-disdik/2025 mengenai Pembelajaran Bulan Ramadan 1446 H/2025 M di Lingkungan Dinas Pendidikan Bandung Barat.
Sementara itu, Fajar, Guru PAI memaparkan materi Sanla, antara lain: Aqidah, Akhlak, Fiqh, Tata Cara membaca Al-Quran dan Kisah-kisah Nabi dan Rasul serta keteladannnannya. Salah satu materi fiqih yang difokuskan pada Sanlat kali ini, yaitu tentang zakat.
“Fiqh adalah ilmu yang membahas hukum-hukum syariat Islam secara praktis, yang bersumber dari dalil-dalil terperinci, dan mengatur berbagai aspek kehidupan, baik individu maupun masyarakat. Adanya ilmu fiqh berasal dari kaidah-kaidah usulul fiqh yang bersumber dari Al-quran dan Hadist yang nanti nya bertujuan untuk mengaplikasi kan hukum islam secara tepat dan konsisten. Hukum islam secara ruang lingkup terdapat tentang Aqidah, muammalah, ibadah dan akhlak, di lihat Dari ruang lingkup nya tidak salah ketika itu zakat sifatnya wajib. Zakat secara bahasa adalah suci, baik. Secara istilah bagian harta yang wajib dikeluarkan oleh umat islam yang telat memenuhi syarat. Khusus nya di bulan puasa ini nanti ada yg harus d keluarkan yg disebut dengan zakat fitrah, yang wajib dikeluarkan oleh umat islam sebesar 2,5%,” paparnya.
Sejumlah respons positif disampaikan peserta Sanlat, sepeerti yang disampaikan Rizita siswa kelas 8B. Menurutnya, materi Sanlat sangat menarik pembahasannya dapat dipahami oleh siswa. Tidak hanya pemaparan materi namun diskusi juga turut mewarnai metode penyampaian materi dalam kegiatan sanlat.
“Sanlat Ramadan sangat asik karena ada materi yang sangat menarik perhatian. Dalam materi itu banyak pertanyaan yang kami ajukan. Awalnya kami belum memahaminya, nmaun dengan penjelasan dari bapak dan ibu guru, kami jadi lebih memahaminya,” tandasnya. ***.