Lembang KBB-SMPN 1 Lembang melaksanakan pelatihan Salat khusyuk. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program keagamaan Ramadan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam melaksanakan salat dengan khusyuk, Rabu (19/3/25).
Kepala SMPN 1 Lembang, Ai Nurhayati. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan di Masjid Besar Lembang menyampaikan kegiatan di atas merupakan upaya sekolah dalam peningkatan kualitas ibadah siswa. Selain itu, pihaknya berharap agar para siswa lebih meningkat pemahamannya tentang pentingnya salat khusyuk.
“Adanya pelatihan sholat khusyu yang dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam melaksanakan sholat sehari-hari supaya lebih khusyu dan cara melaksanakan sholat dengan benar,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Mamun Nawawi selaku guru PAI kelas 9 menuturkan terdapat sejumlah siswa yang belum memahami bacaan salat. Hal tersebut berdampak pada kekhusyukan mereka. Oleh kareba itu, pihaknya berinisiatif menyelenggarakan pelatihan salat khusyuk.
“Saya menyelenggarakan kegiatan ini dikarenakan rasa miris melihat banyak siswa yang belum khusyu salat bahkan masih ada yang belum hapal bacaan salat. Dari siswa kelas 9 yang berjumlah 381, ternyata masih ada 20% siswa yang bacaan solatnya belum paham,” tuturnya.
Ustaz memaparkan kondisi di atas dikarenakan kurangnya pemahaman agama sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekitarnya.
Disampaikan juga, pelatihan salat khusyuk yang dilaksanakan di Mesjid Besar Lembang tersebut, hanya diikuti oleh para siswa kelas 9 dengan tujuan agar mereka lebih fokus mengikuti programnya.
Di lain pihak, Ustaz Tajudin, pemateri konsep khusyuk dalam salat, mengungkapkan khusyuk merupakan ruh salat dan dapat membawa ketenangan jiwa. Salat khusyuk juga dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.
“Pemahaman konsep sholat khusyu ini sangat penting bagi para siswa karena menjadi ruh shalat dan dapat membawa ketenangan jiwa. Shalat khusyuk juga dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt,” ungkapnya.
Lebih jauh dipaparkan, untuk menjadikan salat khusyuk, yaitu berupaya untuk menundukkan atau memandang ke arah sejadah, fokus membaca surat-surat, memusatkan hati dan munajat kepada Allah swt.
Di sisi lain, Kepala Seklah menandaskan hasil dari program pelatihan salat khusyuk hendaknya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, akan tercipta para siswa yang berkualitas, bukan hanya di akademik, namun juga dalam ibadah kepada Allah Swt.
“Hendaknya hasil dari peltahin ini iimpelementasikan dalam keseharian kita. Semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat memperbaiki ibadah kita dan hubungan hamba dengan Sang Pencipta,” tandasnya. ***