JAWAB TANTANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH, SMPN 1 NGAMPRAH LUNCURKAN RADIO PEMANCAR

Ngamprah.-(Newsroom). SMPN 1 Ngamprah Kab. Bandung Barat dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, meluncurkan program unggulan berupa stasiun radio pemancar. Radio dengan gelombang 107.2 FM tersebut diberi nama ESTU dan  mengudara  secara resmi sejak 15 Juli 2020.

Kepala SMPN 1 Ngamprah, H. Sudarmanto, mengungkapkan bahwa tujuan utama program di atas adalah untuk menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dicanangkan pemerintah pada tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini sebagai imbas masih berlangsungnya pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, kegiatan ini pun sebagai salah satu bentuk dukungan sekolah atas kebijakan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat yang mendorong PJJ sebagai alternatif terbaik kegiatan belajar di setiap satuan pendidikan.

Sementara itu, Budi Ruhiat, penanggung jawab program siaran, menyampaikan kepada Newsroom (18/7/20), bahwa stasiun radio tersebut telah diujicobakan sejak dimulainya program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Namun karena masih terkendala jaringan, sehingga baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini, secara resmi dapat dinikmati warga sekolah.

Lebih jauh disampaikan bahwa tujuan utama diluncurkannya Radio ESTU adalah untuk mengakomodasi sebagian besar siswa yang belum memiliki smartphone  sebagai perangkat utama PJJ. Sehingga sekolah menyikapinya dengan mendirikan radio pemancar sebagai sarana komunikasi yang terjangkau oleh sebagian besar siswa dan warga sekolah lainnya.

Budi menambahkan bahwa radio ESTU 107.2 FM ini digawangi oleh H. Sudarmanto sebagai penanggung jawab, Deni sebagai teknisi, dan Soni Wahyuni sebagai pengelola lapangan. Sementara yang bertindak sebagai penanggung jawab produksi adalah H. Mahpudin Sugandi, dan Emuh Sulaeman sebagai operator, serta Aam Muh. Jamhur sebagai Sarana Teknis.

Disampaikannya juga bahwa radio ini pernah mengalamai masa keemasan pada era kepemimpinan H. Nandang Sukmana. Namun karena kendala teknis stasiun pemancar ini tidak mengudara kembali. Menurutnya, saat itu pengelolanya adalah tim ekstrakurikuler jurnalistik dan OSIS.

“Semoga keberadaan stasiun radio ESTU 107.2 FM ini dapat menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh yang menuntut semua pihak bersikap bijak. Selain itu, kehadiran radio ini dapat menjadi alternatif solutif yang dapat mengakomodasi kegiatan tersebut, dan juga menjadi motivasi sekolah lain untuk lebih berkreasi dan berinovasi, sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, menarik, dan bermakna,” pungkas Budi.***

 

Sumber Berita/Foto: Budi Ruhiat, M.Pd. (Wk. Kurikulum SMPN 1 Ngamprah)

Penulis/Ilustrator: Adhyatnika Geusan ulun