Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • Opini
  • KONSEP “MERRDEKA” DI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
  • Opini

KONSEP “MERRDEKA” DI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

bidangsmp 9 October 2023

Penulis: Adhyatnika Geusan Ulun

Di setiap kegiatan pasti saja ada ilmu dan informasi baru yang diterima. Seperti yang diterima saat membaca salah satu konsep pembelajaran yang diterima penulis saat mengikuti program calon Guru Penggerak. Konsep pembelajaran tersebut adalah Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demontrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata. Semuanya diakronimkan menjadi MERRDEKA. Sebuah konsep menarik yang tidak asal dibuat dengan memaksakan kata perkata menjadi akronim yang seakan-akan menarik spirit Merdeka Belajar ke sebuah konsep pembelajaran.

Penulis mencoba untuk memahami konsep Merrdeka di atas dengan merefleksi sejauh mana telah mengimplementasikannya di kegiatan belajar mengajar selama ini. Ternyata, konsep ini merupakan harapan besar agar guru sebagai pemimpin pembelajaran diharapkan memerdekakan diri untuk mengeksplorasi kompetensi diri. Lebih jauh lagi memerdekakan gagasan para peserta didik dalam menunjukkan minat dan bakatnya untuk dituangkan dalam proses pembelajaran.

Adalah penulis yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris berusaha mengingat langkah-langkah yang telah dilakukan selama melakukan proses pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk mengukur dan mengevaluasi pada tahapan mana terjadi-miss yang berakibat tidak optimalnya pelayanan pendidikan kepada peserta didik. Diakui dengan sadar bahwa tidak optimalnya outcome lulusan peserta didik ternyata memang dikarenakan tidak terpenuhinya konsep pembelajaran di atas. Tumpang tindihnya konsep pembelajaran yang pernah dilakukan selama ini menjadi salah satu sebab kurang berkualitasnya ‘produk’ yang dihasilkan.

Konsep pembelajaran Merrdeka yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para peserta didik menggali potensinya, mendorong penulis untuk mendesain sejumlah langkah implementasinya. Berikut desain proses pembelajarannya.

Pada tahapan Mulai dari diri, penulis memberikan pertanyaan, hal apa yang masih diingat para peserta didik, mulai kecil hingga sekarang, tentang Bahasa Inggris? Kemudian tuliskan hal yang paling berkesan dari Bahasa inggris!

Sementara pada proses Eksplorasi konsep, para peserta didik diberikan sebuah statemen, bahasa merupakan produk budaya yang dinamis-terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Darinya kita mengenal istilah huruf, kata, frase, kalimat, paragraf, cerita, dan lain-lain. Nah, coba tuliskan masing-masing minimal 3 (tiga) contoh saja dari kata dan kalimat dengan Bahasa Inggris!

Setelah itu, Ruang kolaborasi, pada langkah ini peserta didik diberikan instruksi untuk membuat kelompok. Desain yang diberikannya, yakni buatlah kelompok diskusi beranggotakan lima orang untuk memahami bahwa di dalam Bahasa Inggris terdapat sejumlah teks, di antaranya procedure text, narrative text, report text, descriptive text. Nah, diskusikan dalam kelompok kalian untuk menjawab pertanyaan berikut ini.

  1. Sebutkan satu saja contoh masing-masing teks di atas!

     2. Dari contoh teks yang kalian tulis. Buatlah sebuah contoh nyata pekerjaan apa  yang biasa kalian lakukan dengan menggunakan teks tersebut!

Kemudian, pada Refleksi terbimbing para peserta didik diberikan masukan, saat kalian menentukan contoh procedure text sebagai salah satu yang biasa dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari, coba ceritakan langkah-langkah apa saja yang kalian lakukan dalam mengimplementasikannya!

Setelah itu, di Demontrasi kontekstual penulis mengajukan pertanyaan, coba bagaimana kesan mu saat mempraktikkan procedure text di kehidupan nyata?

Selanjutnya, pada Elaborasi pemahaman penulis mencoba menggali memori peserta didik dengan sebuah pernyataan, coba ingat hal apa yang membuat kalian mengenal Bahasa Inggris. Dan kata-kata apa saja yang masih diingat tersebut!

Berikutnya pada langkah Koneksi antar materi, penulis mencoba menggali pemahaman peserta didik dengan menghubungkan permateri, setelah kalian mempelajari materi 1 dan 6, coba tuliskan secara singkat hal apa yang membuat kalian mengenal Bahasa Inggris dihubungkan dengan kehidupan nyata! (Mohon memberikan pernyataan yang positif sehingga hal ini akan berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari!)

Di akhir, Aksi nyata, penulis mempersilakan para peserta didik untuk menampilkan produknya. Salah satu desain pembelajaran yang diberikan, yakni setelah kalian menentukan pilihan jenis teks yang disajikan di langkah 3 (Elaborasi pemahaman), presentasikanlah produk tersebut.

  1. Jika kalian memilih procedure text, maka praktikanlah secara berkelompok cara membuat/memproduksi sebuah makanan, mainan, atau apa saja yang menurut kesepakan kelompok.
  2. Jika kalian memilih narrative text, maka perankanlah sebuah cerita yang kalian telah sepakati dalam kelompok.

       Semuanya boleh dikemas dan dikreasikan dalam bentuk video. Boleh langsung  dikirimkan melalui email Bapak, kantung tugas di Google drive, atau bentuk link  youtube yang kalian miliki.  

Tentu diperlukan proses yang tidak instan dalam penerapan konsep pembelajaran Merrdeka di atas. Namun, seiring dengan kesungguhan dan optimalisasi guru sebagai pemimpin pembelajaran, diyakini hal ini akan terwujud dengan sendirinya.

Akhirnya, teringat saat kuliah dulu, ada statemen yang menyatakan bahwa tidak ada metode, strategi, teknik pembelajaran yang terbaik, namun yang terbaik adalah bagaimana hal tersebut diimplementasikan dengan kesungguhan hati dan semangat untuk perubahan menuju kebermanfaatan kegiatan belajar mengajar seorang guru dengan peserta didiknya.***

Dari berbagai sumber.
Catatan: Tulisan pernah tayang di disdikkbb.org dengan judul Menelisik Konsep “MERRDEKA”
Total Views: 12,034

Continue Reading

Previous: DISDIK KBB DATA PENERIMA INSENTIF PENDIDIK DAN TENDIK TIDAK TETAP
Next: SUDAH SAATNYA EDUKASI JAJANAN SEHAT ANAK SEKOLAH

Related Stories

WhatsApp Image 2025-04-10 at 09.11.55
  • Opini

Fingerprint Upaya Meningkatkan Disiplin Pegawai di SMPN 4 Cipeundeuy

bidangsmp 10 April 2025
dinn wahyudin
  • Opini

“GENERASI ISMAIL” ABAD 21

bidangsmp 16 June 2024
eiisi khusus guru penggerak kbb 2024 (2)
  • Opini

MENGGALI POTENSI PESERTA DIDIK DENGAN PENGEMBANGAN DIRI

bidangsmp 9 June 2024

Tautan

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

हाल के पोस्ट

  • Sekolah di Perbatasan, Garuda di Dadaku
  • Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025
  • Selamat, Rustiyana Pimpin PGRI Kab. Bandung Barat Periode 2025-2030!
  • PELATIHAN TARL UNTUK GURU KAB.BANDUNG BARAT BERSAMA IGI DAN TELKOMSEL
  • MGMP PJOK SMP Bandung Barat Cup 2025 Sukses Digelar

हाल की टिप्पणियां

  1. bidangsmp on Teknik Pembelajaran Sosial-Emosional
  2. NeptunBahis Giris on Peran Guru Penggerak dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi di Sekolah
  3. Yuli on Sambut Tahun Pelajaran 2023/2024, MKKS SR 01 SMP KBB Gelar Workshop IKM
  4. N. Mimin Rukmini on Guru Penggerak Angkatan 7 KBB Terbitkan Buku “Mereka yang Merrdeka”
  5. N. Mimin Rukmini on SMPN 2 Cikalongwetan Rebut Juara Umum GEFUC-2nd

अभिलेखागार

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • November 2022
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • November 2020
  • October 2018
  • March 2018

श्रेणियाँ

  • Artikel Populer
  • Berita
  • Edaran
  • Opini
  • PPPK 2022
  • PPPK 2023
  • Sastra
  • Tak Berkategori

You may have missed

dinn1
  • Artikel Populer

Sekolah di Perbatasan, Garuda di Dadaku

bidangsmp 29 June 2025
WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
PGRI KBB
  • Berita

Selamat, Rustiyana Pimpin PGRI Kab. Bandung Barat Periode 2025-2030!

bidangsmp 15 June 2025
igi kbb
  • Berita

PELATIHAN TARL UNTUK GURU KAB.BANDUNG BARAT BERSAMA IGI DAN TELKOMSEL

bidangsmp 2 June 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.