Cililin KBB-Masyarakat Cililin Kab. Bandung Barat patut bersyukur memiliki Alun-alun yang reprensentatif. Tempat yang merupakan wajah baru salah satu eks kawedanaan tertua di Indonesia ini, dibuka secara resmi oleh Pj.Bupati Bandung Barat, Senin (8/1/24).
Pj. Bandung Barat, Arsan Latif, dalam sambutannya di hadapan para pimpinan daerah, kepala SKPD, tokoh TNI dan Polri, serta tokoh agama dan masyarakat, menyampaikan bahwa Alun alun Cililin diperuntukkan sebagai area rekreasi dan wisata religi. Menurutnya, keberadaan tempat yang diberi gelar ‘Little Madinah” ini nantinya akan menjadi ikon unggulan Kota Kec. Cililin dan Bandung Barat.
“Dengan dibukanya Alun-alun Cililin, yang diberi nama ‘LittleMadinah’ maka sudah sepatutnya kita bersyukur, karena harapan masyarakat Cililin memiliki ikon kebanggaan kotanya menjadi terwujud. Nantinya, tempat ini,selain menjadi area bermaindan rekreasi warga, juga diharapkan menjadi tempat wisata religi. Sesuai dengan kondisi masyarakat Cililin yang kental nuasa kepesantrenannya,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, keberadaan ‘Little Madinah’ tersebut menginspirasi pihaknya untuk terus membangun dan mengembangkan potensi di setiap yang ada di wilayah Bandung. Sehingga, pihaknya juga membangun miniatur Kabah yang berada di Komplek Perkantoran Pemda KBB yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai latihan manasik bagi para calon jamaah haji.
“Keberadaan Alun-alun ini menginspirasi kami untuk terus mengembangkan dan membangun potensi yang ada di Bandung Barat. Salah satunya, dibangun minatur Kabah yang berada di Komplek Perkantoran Bupati Bandung Barat yang nantinya dapat digunakan para calon jamaah haji untuk latihan manasik,” imbuhnya.
Selanjutnya, Arsan Latif mengungkapkan ‘Little Madinah’ sesuai namanya harus juga menjadi simbol masyarakat Cililin yang dikenal sebagai masyarakat religi. Oleh karena itu, tempat tersebut harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya, terlebih di sampingnya berdiri megah Masjid Besar Cililin yang dibangun sejak masa awal kemerdekaan.
Pj Bupati mengapresiasi para pemimpin KBB sebelumnya yang melaksanakan ‘Little Madinah’ terwujud. Termasuk,para tokoh agama dan masyarakat Cililin.
“Kami mengapresiasi berdirinya ‘Little Madinah’ ini, oleh karena itu kita harus menjaga keberadaan tempat yang menjadi simbol masyarakat Cililin yang religi. Oleh karena itu, kita harus menjaga, memelihara aset berharga ini. terutama,dari sisi kebersihan dan kenyamanannya,” tandasnya.
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Tim Pelipur Berita Pendidikan Bandung Barat-Sumber Berita: Dr.H. Rustiyana, ST. MT., M.Pd., M.A.P (Sekretaris Dinas Pendidikan KBB).