Berita: Adhyatnika GU
NGAMPRAH, (NEWSROOM).- Apel Kesadaran Nasional yang rutin digelar setiap bulan pada tanggal 17, mengandung makna yang sangat penting, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN). Selain bermakna peningkatan kualitas pengabdian serta memperkokoh nilai kecintaan kepada NKRI, juga merupakan salah satu manifestasi nyata pelaksanaan kedisiplinan dalam menjalanakan amanah yang diembankan negara kepada semua ASN secara bertanggung jawab.
Demikian amanat Bupati Bandung Barat, AA Umbara, yang bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Kesadaran Nasional di Plasa Mekarsari komplek Pemda Kab. Bandung Barat, Senin (18/3/2019).
Pada kegiatan yang dihadiri lebih dari 2.500 peserta apel dari semua unsur ASN, Bupati Bandung Barat menyampaikan beberapa hal, diantaranya bahwa pada tahun politik menjelang ‘Pesta Demokrasi’ pada tanggal 17 April 2019 mendatang, hendaknya semua pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan selalu memiliki semangat bersaudara diantara semua pihak. Sehingga ketika terjalin semangat bersaudara akan terbangun saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam konteks kebhinekaan, walau berbeda tetap satu tujuan, Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.
Khsusus untuk ASN Bandung Barat, masih menurut AA Umbara, setiap momen Apel Kesadaran Nasional hendaknya lebih meningkatkan disiplin dalam bekerja serta lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar cita-cita bersama untuk mewujudkan Bandung Barat yang ‘Caang, Bersih, Indah dan Bahagia’ dapat segera tercapai.
Begitupun dalam program salawat setiap selesai apel, dan salat dhuha serta berdoa bersama sebelum melaksanakan aktivitas kerja harus lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan Bandung Barat dalam meraih keberkahan Allah SWT. Semaju apapun satu daerah jika tidak didasari oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, maka tidak akan mencapai kebahagiaan hidupnya
Sebagai upaya untuk merealisasikan program tersebut di atas, dibuatlah perjanjian kinerja antara ASN yang diwakili Sekda Bandung Barat sebagai pihak pertama, dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Bupati Bandung Barat sebagai pihak ke-dua. Kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja tersbut disaksikan oleh seluruh unsur perangkat daerah, termasuk Wakil Bupati, Hengky Kurniawan.
Sementara itu, Dadang A. Sapardan, Kabid SMP Dinas Pendidikan KBB, mengemukakan bahwa Apel Kesadaran Nasional bulan ini hendaknya menjadi momentum yang tepat dalam meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja semua ASN. Sehingga semua program mulia Bupati Bandung Barat dapat terwujud dan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.
Di sisi lain, Dadang A. Sapardan menekankan bahwa apel kesadaran nasional merupakan langkah yang dilakukan dalam upaya melakukakan konsolidasi aparatur. Apel kesadaran nasional yang sudah menjadi rutinitas memungkinkan menjadi upaya evaluasi global terkait dengan kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga program-program yang berawal dari ide/pemikiran pimpinan dapat direalisasikan.
“Apel kesadaran nasional merupakan langkah yang dilakukan dalam upaya melakukan konsolidasi aparatur. Dalam apel ini dimungkinkan dimasukannya pula berbagai pemikiran/ide/arahan dari pimpinan dalam merealisasikan program yang akan dilaksanakan. Bahkan, kegiatan ini merupakan upaya melakukan evaluasi global terkait kegiatan yang telah dilaksanakan,” komentar Dadang.