Ngamprah-(Newsroom). Usia remaja putri sangat rentan menderita anemia dikarenakan banyak kehilangan darah, terlebih saat memasuki masa pubertas. Sehingga kebutuhan akan zat besi harus ditutupi dengan suplemen penambah darah.
Hal di atas disampaikan Kepala SMPN 3 Ngamprah, Mepi, yang disampaikan Nenden Amalia salah seorang koordinator kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang dilaksanakan pada Kamis (17/3/22).
Nenden Amalia menjelaskan program di atas terselenggara berkat kerjasama sekolah dengan Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Cimareme Kab. Bandung Barat. Menurutnya, pihaknya mengapresiasi antusias para siswa yang mengikuti kegiatan dengan tertib, sehingga pelaksanaan pemberian TTD berlangsung lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas digulirkannya program pemberian Tablet Tambah Darah yang saat ini sudah berlangsung rutin setiap bulannya. Hal ini terjalin berkat dukungan dari Dinas Kesehatan, dalam hal ini Puskesmas Cimareme Kab. Bandung Barat yang sudah memfasilitasi penyediaan TTD,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, pihaknya telah menyosialisasikan progam pemberian TTD. Sehingga sejumlah kekhawatiran yang sebelumnya ditemui, yakni dengan alasan takut, mual, dan sebagainya, dapat teratasi.
Ditambahkannya, ada sejumlah upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi anemia, yakni meningkatkan asupan sejumlah sumber makanan yang mengandung zat besi, seperti: ikan, daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan makanan mengandung protein lainnya.
Kemudian, hal yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan keracunan, karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi zat besi. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi TTD penyerapan zat besi yang dikonsumsi akan banyak, sehingga TTD sanagt aman untuk dikonsumsi.
Selanjutnya, untuk menghindari efek samping dari mengonsumsi TTD yang terkadang menimbulkan rasa nyeri/perih di ulu hati, mual muntah dan tinja berwarna hitam, hal tersebut tidak berbahaya. Oleh karena itu, untuk menghindari efek sampingnya, maka disarankan untuk minum TTD setelah makan, atau sebelum tidur.
Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah –buahan sumber vitamin C, seperti jeruk, papaya, mangga, jambu biji, dan lain lain. Selain sumber protein hewani. Sangat dianjurkan untuk menghindari bersamaan dengan minum teh, kopi, tablet kalsium, karena hal ini akan menghambar penyerapan zat besi.
Berikutnya, berdasarkan ketentuan, maka remaja putri seharusnya meminum TTD setiap satu kali seminggu. Hal ini akan mengurangi resiko kekurangan darah, terutama saat menghadapi masa menstruasi.
Sementara itu, Almira Hoerunnisa Fadila, Ketua OSIS SMPN 3 Ngamprah, mengungkapkan para siswi sangat berterima kasih atas dilaksanakannya kegiatan di atas.
Menurutnya, program TTD sangat membantu siswi mengatasi permasalahan yang sering dialami pada masa pubertas. Selain akan membatunya dalam mencukupi kebutuhan zat besi tubuh, menambah energi, dan mengatasi anemia.
Ditandaskan Almira, kegiatan TTD tetap berlanjut dengan harapan kesehatan yang menjadi hal utama akan berimbas kepada semangat belajar dan memotivasinya untuk terus berprestasi.
“Semoga kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah akan terus berkesinambungan, sehingga hal ini akan memotivasi kami untuk lebih semangat belajar dan berprestasi,” tandasnya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun
Sumber Berita dan Foto: Nenden Amalia, M.Pd
Editor: Tim Newsroom