Kartika Arum dan Tim PKM UPI
Pembelajaran di masa pandemi memiliki tantangan tersendiri. Guru tidak hanya dituntut untuk menyesuaikan ritme pembelajaran dan pengajaran, namun harus meningkatkan kreativitas agar siswa terus merasa termotivasi untuk belajar di masa yang sulit ini. Ini tentunya bukanlah hal yang mudah bagi guru karena siswa sudah mulai merasa jenuh dengan pembelajaran daring dan adanya learning loss (penurunan capaian belajar) yang terjadi karena berbagai faktor. Maka dari itu, Tim PKM Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan MGMP Bahasa Inggris di Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan ‘Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis teks melalui TikTok’.
Pada kesempatan ini, guru-guru SMP se-Kabupaten Bandung Barat diajak untuk memodifikasi bahan ajar melalui TikTok agar dapat dipraktikan langsung oleh siswa dengan cara yang lebih menyenangkan. Program ini ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pengajaran Bahasa Inggris yang mampu menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh melalui media yang sudah siswa ketahui seperti TikTok. Selain ketenarannya, Tiktok dipilih media pembelajaran alternative karena kuota internet yang dipakai tidak terlalu besar dan mudah membagikan kontennya melalui TikTok.
Selama ini banyak yang memandang TikTok hanya sebatas media sosial yang hanya memberikan konten yang jenaka namun minim konten mendidik. Akan tetapi, tim PKM UPI menemukan potensi yang besar dalam penggunaan media sosial yang sangat populer ini terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, agar konten pembelajaran Bahasa Inggris lebih menarik, tim PKM UPI memilih cerita sebagai bahan ajar. Mengapa demikian? Cerita adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan sebuah pesan dan dapat dinikmati segala kalangan usia.
Di dalam cerita, terdapat unsur unsur bahasa yang dapat digali untuk dipelajari, dan banyak elemen yang dapat melatih kepekaan siswa. Maka, dalam program pelatihan ini, guru diajak untuk mengeksplor potensi penggabungan cerita dan TikTok melalui dua kegiatan pelatihan. Pertama, kegiatan luring dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juni 2021 di SMP Al-Azharzhar Syifa Budi Padalarang. Pada pelatihan ini, guru dipandu untuk mengeksplorasi penggunaan TikTok dan memodifikasi cerita “Grasshoper” sebagai materi yang dipraktikkan.
Pelatihan ini sukses mengubah paradigma miring mengenai TikTok yang hanya sebatas media sosial untuk joget-joget menjadi media alternatif untuk pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan. Pelatihan dilanjutkan secara luring pada tanggal 12 Juni 2021 yang memusatkan pada berlatih menggunakan cerita yang sudah dimodifikasi serta memberikan umpan balik ke sesama peserta.
Capaian dari pelatihan ini adalah guru guru mempublikasikan video TikTok yang berisi cerita yang sudah dimodifikasi pada grup TikTok dan akun pribadi. Video-video tersebut berupa praktek duet mendongeng antara guru dan siswa. Dalam video tersebut, guru secara bergantian mendongengkan sebuah cerita yang dilanjutkan oleh siswa. Tak jarang, guru-guru juga menyelipkan elemen-elemen menarik seperti menyuruh siswa menirukan salah satu karakter atau memberikan pertanyaan-pertanyaan unik di akhir duet.
Meskipun pelatihan sudah berakhir, guru-guru tetap mengembangkan kreatifitasnya. Sebagai contoh, salah satu video dari guru yang berpartisipasi telah ditonton sebanyak 850 viewers dan mendapat respons yang sangat positif baik dari siswa maupun dari sesama guru.
Tentunya, melalui praktek pembuatan dan penggunaan video TikTok ini, guru-guru dapat mengingatkan siswa untuk dapat menggunakan TikTok dan media sosial lainnya secara bijak dan memanfaatkannya untuk pembelajaran mereka. Tim PKM UPI juga berharap bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari penguatan digital literasi yang tentunya sangat penting untuk dikuasai oleh generasi masa kini.
Profil Penulis
Kartika Arum, S. Pd. Lahir 04 Oktober 1970 di Cimahi. Tinggal di Kota Cimahi. Guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Padalarang sejak 2003. Sebelumnya mengabdi di sebuah SMPN di pegunungan nan indah selama 5 tahun. Pengurus MGMP Bahasa Inggris SR 02 Kabupaten Bandung Barat. Penulis buku tunggal yang berjudul Kado Termanis Takkan Terkikis
Bisa dikontak arumkass@gmail.com
Great, Bu Arum.
Saya nak belajar bahasa Inggeris sebab saya tatahu cakap bahasa Inggeris tolong saya