Parongpong-(Newsroom). SMPN 3 Parongpong ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun. Kegiatan yang diprakarsai Puskesmas Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat tersebut, diikuti oleh 1.556 pelajar dari sejumlah SMP dan MTs di wilayah Kec. Parongpong, serta melibatkan kurang lebih 56 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas, perguruan tinggi, Kepolisian, Koramil, unsur Kecamatan Parongpong, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka KBB, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec. Parongpong, serta Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Kamis (2/9/21).
Kepala SMPN 3 Parongpong, Efni Iriani, menyampaikan apresiasi atas diselenggarakan kegiatan di atas. Menurutnya, hal ini, selain menekan penyebaran Covid-19, juga merupakan ikhtiar nyata pemerintah dalam mempersiapkan agenda pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebentar lagi akan diberlakukan. Oleh karena itu, program vaksinasi tersebut sangat membantu pihaknya dalam memenuhi salah satu persyaratan pelaksanaan PTM.
“Saya sangat menyambut dengan senang hati karena kegiatan tersebut sangat dinanti, tidak hanya guru yang divaksin, siswa pun harus. Hal ini sebagai ikhtiar untuk sehat selalu dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” katanya kepada Tim Newsroom (4/9).
Ditambahkannya, setelah hampir dua tahun melaksanakan pembelajaran di masa pandemi, sungguh sangat memprihatinkan. Hal ini membuat perasaan jenuh bagi siswa, guru dan warga sekolah lainnya. Sejumlah upaya dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, baik moda daring, luring, maupun kombinasi, telah dilakukan, namun dalam pelaksanaan sering menemui kendala, sehingga hasilnya belum maksimal.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan di atas merupakan prakarsa dari Drg. W. Kasmiarni, M.Kes, Kepala Puskesmas Kecamatan Parongpong yang bekerja sama dengan Kapolsek Cisarua dan Camat Parongpong, serta dibantu oleh Fakultas Keperawatan Universitas Adven Indonesia , STIKES Rajawali, serta Koramil kec. Parongpong. Sementara, vaksin yang digunakan adalan Sinovac yang diperuntukkan bagi pelajar usia 12-19 tahun.
Sementara itu, sekolah yang turut mengirimkan siswanya adalah MTs Az Zahra sebanyak 148 siswa, SMP Advent (56), SMP IT Madinatul Ulum (65), SMPN 3 Parongpong (646), SMP IT Darul Fikri (64), SMP IT Nurul Iman (76), MTs Cisasawi (79), SMP Raudhtaul Ulum ( 399), SMP Mutiara Nusantara (23). Semuanya mengikuti program tersebut untuk vaksin kesatu, sedangkan vaksin kedua direncanakan akan digelar pada 30 September 2021.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengeluarkan surat edaran kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, No. HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun.
Hal di atas, terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh pihak. Sampai saat ini tercatat lebih dari 4 juta orang terkonfirmasi Covid-19, dimana 10,6% merupakan kasus aktif. Dilaporkan, hampir 260 ribu kasus terkonfirmasi merupakan anak usia 0-18 tahun, 108 ribu kasus di antaranya berada pada rentang usia 12-17 tahun.
Disebutkan, tercatat lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal, sejumlah 197 anak di antaranya berumur 12-17 tahun dengan angka Case Fatality Rate pada kelompok usia tersebut adalah 0,18%.
Oleh karena itu, vaksinasi merupakan bagian penting dalam rangkaian upaya penanggulangan pandemi Covid-19, setelah sebelumnya pemerintah telah melaksanakan vaksinasi tahap 1 bagi SDM Kesehatan dan tahap 2 bagi kelompok lanjut usia dan petugas pelayanan publik.
Efni Iriani mengucapkan terima kasih kepada Camat Parongpong, Iwan Mustawan Azis, S.Ip., beserta tim Babinsa, Kapolsek Cisarua beserta jajarannya, Danramil Cisarua-Parongpong beserta staf, Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Kak H. Aseng Djunaedi, S.IP, yang diwakili Wakil Ketua Bidang Bina Muda, Yeyet M, dan Kwaran Parongpong, Heni Heryani, S.Ag.
Di lain pihak, Kepala Bidang Pembinaan SMP, H. Rustiyana, yang berhalangan hadir karena harus menghadiri Penutupan Bulan Bhakti Pramuka di Cipeundeuy, mengapresiasi kegiatan vaksinasi di atas. Ditandaskannya bahwa vaksinasi merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang harus didukung semua pihak, terlebih bagi warga sekolah yang sebentar lagi akan memasuki pelaksanaan pembelajaran tatap muka.***