Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • News
  • Berbatik – Belajar Basic Jurnalistik

Berbatik – Belajar Basic Jurnalistik

Oleh: Andri Rahmansah, S.Pd
(Guru SMPN 3 Ngamprah)

Dewasa ini di tengah era digitalisasi dan arus informasi bergulir dengan cepat, keterampilan menulis bisa menjadi celah bagi orang mendapat kebahagiaan juga mendapat kecelakaan.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang bisa manusia raih setelah keterampilan yang lain, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada kenyataannya manusia tidak akan bisa menulis tanpa membaca.

Seperti diketahui, dewasa ini di tengah era digitalisasi dan arus informasi bergulir dengan cepat, keterampilan menulis bisa menjadi celah bagi orang mendapat kebahagiaan juga mendapat kecelakaan. Misalnya, ketika tidak memiliki filter yang baik, orang akan dengan mudah memposting apapun, termasuk mungkin bisa memprovokasi orang lain. Dengan demikian, keterampilan menulis bukan hanya menyampaikan pikiran dan perasaan lewat tulisan melainkan juga konten yang tersaji harus bisa dimaknai yang sama oleh pembaca. Karena itu, keterampilan menulis harus dilatih. 

Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis memiliki strategi untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan menulis kepada murid. Salah satu strategi penulis yaitu dengan membuat program yang berdampak positif pada murid , khususnya terhadap perkembangan dan peningkatan keterampilan menulis. 

Program yang akan dibuat bernama Berbatik (Belajar Basic Jurnalistik). Program ini termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kecenderungan berminat di dunia tulis-menulis. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis, terutama dalam bentuk menginformasikan suatu peristiwa atau kejadian tertentu.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari dalam seminggu, yaitu pada Selasa dan Rabu setelah waktu KBM dan berdurasi 30 menit setiap pertemuan.

Tujuan dari program ini di antaranya: 

  • Menggali potensi dan meningkatkan kemampuan bakat dan minat murid dalam bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, terutama keterampilan menulis.
  • Mengembangkan kepemimpinan murid dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila, terutama pada dimensi Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.

Capaian serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkan setiap tujuan, yaitu: 

  • Untuk capaian pertama mewujudkan murid yang terampil menulis dilakukan dengan langkah curah pendapat bersama siswa yang terlibat untuk mengetahui momen-momen yang selama ini dapat menguatkan, berkolaborasi dengan orang tua/wali murid dan konsisten dalam melaksanakan program. 
  • Capaian kedua agar terbentuk kepemimpinan murid yang memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila dilakukan dengan langkah memberikan kesempatan pada murid untuk menyampaikan pendapat dan bercerita tentang apapun (Voice), memberikan pilihan konten yang mereka senangi (Choice) dan melibatkan murid secara aktif dalam melaksanakan program (Ownership).

Mitra Utama dalam pelaksanaan program ini adalah dengan adanya modal manusia (kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, murid dan orang tua sebagai pelaksana program), modal sosial (komunitas praktisi yang ada di sekolah, bakat siswa), modal fisik (papan pengumuman yang dijadikan Mekos (Media Komunikasi Sekolah), modal lingkungan (suasana lingkungan yang luas),  modal finansial (dana BOS dan dukungan dari orangtua dan CSR), modal politik (kebijakan kepala sekolah yang selalu memfasilitasi setiap bakat dan minat siswa), dan modal agama dan budaya (lingkungan dekat dengan pesantren, beragam budaya dan seni yang terdapat di wilayah sekitar). ***

Total Views: 142

Continue Reading

Previous: Program MORSE – Pelatihan dan Penerapan Manajemen Order dan Manajemen Service pada Pembelajaran Vokasional Anak Berkebutuhan Khusus
Next: IMPLEMENTASI PROGRAM SALAM SAMBUT SISWA (SASIS) UNTUK PENANAMAN NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Cari Berita Disini

Popular Post

You may have missed

WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
PGRI KBB
  • Berita

Selamat, Rustiyana Pimpin PGRI Kab. Bandung Barat Periode 2025-2030!

bidangsmp 15 June 2025
igi kbb
  • Berita

PELATIHAN TARL UNTUK GURU KAB.BANDUNG BARAT BERSAMA IGI DAN TELKOMSEL

bidangsmp 2 June 2025
WhatsApp Image 2025-05-27 at 17.31.28
  • Berita

MGMP PJOK SMP Bandung Barat Cup 2025 Sukses Digelar

bidangsmp 27 May 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.