Berita : Budhi Slamet. S
CIKALONGWETAN-(NEWSROOM). “Kami berharap dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis Menulis Best Practice bagi Guru SMP dan SD se-Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy yang diselenggarakan oleh SMPN 4 Cikalongwetan ini, bisa melahirkan penulis-penulis baru dari kalangan guru di Kabupaten Bandung Barat,” demikian harapan Asep Gunawan, Kepala Sekolah SMPN 4 Cikalongwetan saat mendampingi tamu undangan dari Muspika dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, serta sejumlah narasumber yang hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis Menulis Best Practice di sekolahnya, Senin (01/4/19).
Bimbingan Teknis Menulis Best Practice bagi Guru SMP dan SD se-Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy yang diselenggarakan oleh SMPN 4 Cikalongwetan ini diikuti 110 orang peserta, terdiri dari para guru jenjang SMP dan SD di wilayah Cikalongwetan dan Cipeundeuy. Dalam sambutannya, Asep Gunawan mengharapkan agar kegiatan Pelatihan Menulis Best Practice ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya.
“Walaupun SMPN 4 Cikalongwetan berada di pelosok, tetapi kami ingin menunjukan bahwa kami bisa berbuat yang terbaik untuk dunia pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Semoga kegiatan ini menjadi agenda tahunan kami yang akan terus berlanjut setiap tahunnya,” papar Asep.
Dengan mengusung tema Melahirkan Penulis yang Handal, Profesional, kreatif dan Literat menuju Bandung Barat Lumpaat, kegiatan Bimbingan Teknis Menulis Best Practice bagi Guru SMP dan SD se-Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy pun digelar secara semarak. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi materi yang dibawakan oleh para narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang yang kompeten sesuai bidangnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Menulis Best Practice bagi Guru SMP dan SD se-Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy ini diselenggarakan secara gratis tanpa dipungut bayaran. Menggandeng beberapa pihak yang peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan, seperti PT. Ameya Living Style Industries, Ayyanameena Boutiqe and Fashion serta beberapa donatur perorangan, SMPN 4 Cikalongwetan berusaha menunjukan eksistensinya sebagai sekolah yang literat dan mandiri di Bandung Barat.
Endang Wahyu Widiasari selaku ketua penyelenggara kegiatan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadikan nama baik SMPN 4 Cikalongwetan dapat lebih terangkat lagi dan dikenal luas oleh khalayak khususnya dunia pendidikan di Bandung Barat.
“Harapan saya, dengan kegiatan ini bisa menjadikan SMPN 4 Cikalongwetan lebih dikenal lagi. Posisi yang terpencil di kaki Gunung Burangrang dan berada di pelosok tidak menyurutkan niat kami untuk menggelar acara yang cukup besar ini. Semoga ke depannya event ini menjadi agenda tahunan kami,” jelas Endang dengan penuh antusias.
Di kesempatan lain, Dadang A. Sapardan Plt. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. Sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan kita, di mana sebuah sekolah yang kita semua tahu SMPN 4 Cikalongwetan berada jauh di pelosok tetapi memiliki gagasan jauh ke depan dan sanggup menggelar acara besar seperti ini demi memajukan dunia literasi di Bandung Barat.” Ungkap Dadang.