Berita: N. Mimin Rukmini
CIKALONGWETAN-(NEWSROOM). Kepala SMPN 4 Cikalongwetan, Asep Gunawan mengungkapkan bahwa dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Pahlawan, SMPN 4 Cikalongwetan mengadakan berbagai kegiatan Lomba Kreativitas Siswa. Kegiatan ini diselenggerakan sebagai pengganti pembelajaran yang dilaksanakan secara serempak, melibatkan semua siswa dan guru, bahkan mendatangkan narasumber dari luar. Aktivis Jurnalisitik Madrasah Aliah, Kang Dede Irawan merupakan narasumber luar yang diundang itu. Antusiasme warga SMPN 4 Cikalongwetan terlihat saat menyambut dengan riang gembira kegiatan tersebut. Tak ketinggalan semua guru berperan aktif menjadi juri dalam setiap mata perlombaan yang dilombakan.
“Kami bangga dengan SMPN 4 Cikalongwetan, setiap warga sekolah terlihat begitu antusias mengikuti setiap kegiatan Lomba Kreativitas Siswa yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa dan Hari Pahlawan. Kegiatan yang dilaksanakan secara serempak ini melibatkan semua warga sekolah, bahkan mendatangkan narasumber dari luar, yakni Aktivis Jurnalisitik Madrasah Aliyah,” ujar Asep Gunawan, Sabtu (3/11/2018).
Kegiatan Lomba Kreativitas Siswa merupakan agenda rutin tahunan, khususnya kegiatan dalam rangka Bulan Bahasa dan Hari Pahlawan. Lomba kreativitas yang diawali dengan kegiatan readathon dan presentasi buku ini diharapkan akan menumbuhkan jiwa sportif, kompetitif, belajar bekerja keras, mencintai tanah air dan bangsa, serta Bahasa, baik bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, maupun bahasa daerah yaitu bahasa Sunda. Sebagaimana jiwa para pahlawan bangsa yang telah berjuang mendobrak dan mempertahankan kemerdekaan. Dengan kata lain, kegiatan ini menanamkan semangat juang para siswa, agar mereka tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah gugur membela negara.
Adapun lomba kreativitas siswa yang dimaksud adalah (1) Menggambar pahlawan; (2) Membuat puisi; (3) Menyanyikan lagu Gugur Bunga, Bangun Pemuda Pemudi dan Mars Santri; (4) Membuat cerpen dengan menggunakan bahasa daerah,; (5) Merevíu buku/ cerpen dengan menggunkan bahasa daerah, dan (6) Pelatihan jurnalistik dan menulis buku.
Sementara itu, Ketua Panitia, Asep Burhanudin, selaku Wakasek bidang Kesiswaan mengemukakan bahwa untuk kegiatan menulis baik membuat cerpen, puisi, atau mereviu buku, dilaksanakan dengan menggunakan bahasa sunda. Hal ini bertujuan supaya generasi muda lebih mendalami dan juga melestatikan bahasa daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hasil kerja dan jerih payah kita mudah-mudahan mendapat hikmah dan pahala dari Allah SWT”. pungkas Asep.