Berita: Dian Diana
Bandung Barat-(Newsroom). Salah satu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan adalah MGMP Basa Sunda Kabupaten Bandung Barat. MGMP yang dibina oleh Hj. Cicih Sundarsih ini, selalu menjaga konsistensi dan kerjasama dalam berorganisasi dan solid dalam melaksanakan berbagai program unggulannya. Program unggulan yang baru saja dilaksanakan yaitu Pasanggiri Basa Sunda yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Padalarang pada Hari Sabtu (17/11/18).
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang deselenggarakan oleh MGMP Basa Sunda secara kontinyu setiap tahun. Peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 102 peserta. Mereka terdiri dari siswa SMP/MTs se-Kabupaten Bandung Barat. Mata lomba yang dilombakan yaitu maca sajak (membaca puisi), ngadongeng (mendongeng), tembang pupuh, maca nulis aksara (membaca dan menulis huruf), dan cerdas cermat.” ucap Toto pengawas Pembina Basa Sunda saat memberikan keterangannya dalam sambutan laporan panitia.
Kepala SMP Negeri 3 Padalarang Sudarmanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa pasanggiri merupakan moment yang sangat baik untuk mengembangkan Bahasa dan Budaya Sunda. SMPN 3 Padalarang menyambut baik diselenggarakan Pasanggiri di sekolahnya.
“Kegiatan pasanggiri merupakan ajang untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam bahasa dan budaya Sunda. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi pemantik untuk kemajuan seni Sunda di Kabupaten Bandung Barat,” Kata Sudarmanto.
Apresiasi tinggi kepada pengurus, disampaikan oleh Plt. Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat, Dadang Ahmad Sapardan yang mengemukakan bahwa kegiatan Pasanggiri yang diusung oleh MGMP Basa Sunda, merupakan bagian dari upaya menghidupkan Budaya Sunda supaya tetap lesatari dan dicintai oleh warganya.
“MGMP Basa Sunda merupakan MGMP yang aktif dan kreatif. Terima kasih kepada pengurus yang telah memberi warna bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Saya berharap kegiatan Pasanggiri ini terus diprogramkan dan dilaksanakan. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kabupaten Bandung Barat sekarang sedang menggali, mengembangkan, menginventarisir budaya sunda/tradisional yang memiliki nilai jual untuk dijadikan paket wisata. Pelaksanaan kegiatan ini bagi siswa merupakan tahapan Cognitif 6 di mana siswa sudah pada tahap berkreasi, menampilkan keterampilan terbaiknya. Wadah untuk mengembangkan kreativitas bidang seni Sunda masih kurang sekali. Salah satu yang menampung ekspresi siswa adalah kegiatan Pasanggiri ini. Selamat berlomba, semoga para juara dapat berjaya di ajang lomba yang lebih tinggi.” papar Dadang dalam sambuatannya sekaligus membuka acara Pasanggiri.
Saat dikonfirmasi mengenai penyelengaraan kegiatan ini, Ketua MGMP Basa Sunda Kabupaten Bandung Barat, Lely Halimah mengatakan Tema kegiatan pasanggiri Ngaliwatan Basa jeung Sastra Sunda Urang Ronjatkeun Kareueus Kana Make Basa Sunda. Para juara yang menduduki peringkat 1 berhak mengikuti lomba Riksa Basa yang diselenggarakan oleh Jurusan Basa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Terkait dana dari kegaiatan ini, Lely mengemukakan adanya subsidi dana dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat dan Penerbit Buku Geger Sunten.
“Inti dari kegiatan ini adalah untuk ngamumule basa Sunda. Juara 1 akan dilombakan dalam perlombaan basa dan satra sunda di UPI dalam acara Riksa Basa. Terima kasih kepada para sponsor yang sudah memberikan subsidi dananya terutama kepada Disdik Kabupaten Bandung Barat dan Penerbit Geger Sunten. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada SMP Negeri 3 Padalarang yang telah menyediakan tempat untuk berlangsungnya kegiatan pasanggiri ini.” tutur Lely.
Untuk menjaga netralisasi dan kevalidan nilai dari girang Pangajen/juri, panitia mendatangkan tim penilai yang merupakan praktisi sastra Sunda dari luar Kabupaten Bandung Barat dan Dosen Bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Pada lomba ini tidak akan ada kecurangan dalam penilaian, karena kita mengundang langsung para juri yang profesional dan mumpuni dari UPI dan para praktisi Sunda yang berasal dari luar Kabupaten Bandung Barat.” Pungkas Lely.
Berikut merupakan para juara Pasanggiri Basa Jeung Sastra Sunda antar Siswa Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Lomba Baca Tulis Aksara Sunda Putra Juara 1 Nugrahadi Nurjaman (SMPN 1 Parongpong), Juara 2 Dimas (SMP Darul Falah), Juara 3 Ravael Fernando Susanto (SMPN 1 Parongpong). Lomba Baca Tulis Aksara Sunda Putri Juara Shofiah Nur Afifah Ramadani (SMPN 1 Ngamprah), Juara 2 Rindiani (SMPN 1 Cisarua), Juara 3 Aulia (SMP Darul Falah).
Lomba Ngadongeng (mendongeng) Putra. Juara 1 Nandi Supriatna (SMPN 1 Parongpong), Juara 2 Andrian Aulia R (SMPN 1 Lembang), Juara 3 Zupar (SMP Darul Falah). Lomba Ngadongeng (mendongeng) Putrai Juara 1 Vanny Praditha Lesmana (SMPN 1 Parongpong), Juara 2 Febrianti Utami (SMPN 1 Parongpong), Sopia (SMPN 6 Lembang).
Lomba Maca Sajak (Membaca Puisi) Putra Sunda Juara 1Cahya Rinaldi (SMPN 1 Lembang), Juara 2 Muhammad Naufal Firdaus (SMPN 1 Parongpong), Juara 3 Ade Kurniawan (SMPN 2 Parongpong). Lomba Maca Sajak (Membaca Puisi) Sunda Putri Juara 1 Arlin (SMPN 1 Lembang), Juara 2 Siti Rahmanur (SMPN 1 Cisarua), Juara 3 Sifa Amelia (SMPN 1 Lembang).
Lomba Pupuh Putra Sunda Juara 1 Muhammad Virgiandi A. (SMPN 1 Parongpong), Juara 2 Galuh Pramugian (SMPN 1 Cihaampelas), Juara 3 Rizky Awal N. (SMPN 1 Cisarua). Lomba Pupuh Putri Juara 1 Syadira Eka Putri (SMPN 1 Lembang), Juara 2 Elene Fitria Syahwa (SMPN 1 Cihampelas), Juara 3 Sri Wahyuni (SMPN 1 Cisarua).
Lomba Cerdas Cermat Basa Sunda Juara 1 SMPN 1 Parongpong, Juara 2 MTsN 2 Kabupaten Bandung Barat, Juara 3 SMPN 1 Cisarua.