Berita: Riska Mutiara
BATUJAJAR- (NEWSROOM). Dalam kondisi apapun, setiap insan pendidikan yang memiliki semangat memperbaiki dan merubah diri menjadi lebih baik harus selalu berikhtiar dalam menghadapi tantangan demi kemajuan. Seperti pagi itu, siswa masih merasakan bekunya sisa-sisa embun pagi, kabut pun masih nampak menyelimuti. Hari itu beberapa guru diberi tangung jawab pimpinan untuk membimbing siswa SMPN 2 Batujajar yang berjumlah sebelas orang untuk mengikuti lomba “The Gade Art Mural Competition, bertema Urban Milenial Digital. Dengan penuh semangat mereka menaiki kendaraan Angkot charteran yang akan mengantarkan kami ke tempat tujuan.
Kepala SMPN 2 Batujajar, Atang Kurniawan sangat responsif dan mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan siswa di luar sekolah yang membantu mengembangkan potensi mereka sehingga memiliki pengalaman dan wawasan yang luas di bidang keahlian yang mereka minati.
“Ketika seseorang ingin berubah menjadi lebih baik,maka sepatutnyalah dia wajib berikhtiar dan menyempurnakannya dengan do’a, namun semuanya tak akan bisa mencapai maksimal jika tak ada saling mendukung dan bekerjasama satu sama lain”, ungkap Atang ketika dimintai komentar tentang kegiatan Hari Pahlawan di sekolahnya, Senin (12/11/2018)
Peringatan Hari Pahlawan, 10 November tahun ini diisi dengan mengirimkan siswa-siswa terbaik SMPN 2 Batujajar yang memiliki kreativitas di bidang menggambar untuk mengikuti lomba mural yang belokasi di PT PEGADAIAN (Persero) Kantor Wilayah X Bandung di Jalan Pungkur No. 125. Kegiatan diselenggarakan dari pukul 09.00 – 17.00. Acara The Gade Art Mural Competition dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah X Bandung, Hartono yang ditandai dengan pelepasan balon juga goresan lukisan di atas media gambar.
Lomba tersebut diikuti oleh sekitar 60 orang peserta usia SMA dan umum serta 50 peserta usia SMP dengan dewan juri ternama yaitu John Martono dan Heru Hikayat. Mereka adalah seniman-seniman ternama di Jawa Barat. Setiap sesi acara dalam kegiatan tersebut dipandu oleh dua orang pemandu acara yang heboh, atraktif, dan menarik. Jadi, meskipun acara berakhir pukul 17.00, para peserta merasa terhibur dan tidak bosan karena selain itu panitia mengundang musisi untuk menyanyi sambil menemani para peserta menggambar. Musisi-musisi tersebut adalah; Me Our Brother SKA, Before Miracle, D’Officer.
Karena peserta yang mengikuti kegiatan tersebut beragam, panitia mengelompokkan lomba menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah peserta SMA dan Umum, yang kedua kategori peserta SMP (Minimural). Ada sesi yang menarik di acara tersebut yaitu Coaching Clinic, para peserta lomba masuk ke sebuah ruangan Aula Pegadaian yang luas dan nyaman, kemudian menyaksikan dialog interaktif bersama para narasumber dan juri. Di sana para peserta diberikan motivasi yang bermanfaat untuk kemajuan wawasannya, karena menurut salah satu juri menyatakan bahwa di usia merekalah kreativitas sangat baik untuk dikembangkan.
“Tingkat kreativitas itu berkembang dengan maksimal saat usia seperti kalian! Jika di umpamakan kreativitas di usia remaja itu seperti gelas yang baru diisi seperempat air saja. Jadi masih banyak waktu dan kesempatan untuk kalian bisa mengasah otak untuk mengembangkan kreativitas dengan hal positif dan dengan seni rupa bisa membuat hidup menjadi lebih indah. Maka bergaulah kalian dengan orang orang kreatif agar otaknya nakal dalam arti positif, banyak mencoba hal baru dengan berkarya seni,” ujar John Martono saat memberikan pengarahan kepada para peserta.
Pernyataan tersebut didukung oleh pemimpin cabang PT Pegadaian yang menyatakan bahwa seni adalah yang membuat hidup menjadi indah
“Dengan seni hidup menjadi lebih indah, dengan ilmu hidup menjadi lebih mudah, melalui Pegadaian Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,” ujar Hartono berseloroh.
Sejumlah 12 siswa yang dikirimkan untuk mengikuti lomba tersebut merupakan anggota dari ekstrakurikuler Art Club SMPN 2 Batujajar yang dibimbing oleh Yuniarti sekaligus guru mata pelajaran Seni Budaya. Mereka dibagi menjadi 3 tim dengan masing masing tim terdiri dari 4 siswa. Siswa-siswa tersebut gabungan dari tiap-tiap kelas yang duduk di bangku kelas 7, 8, dan 9. Dengan semangat kerjasama tim yang luar biasa ketika mengikuti lomba, tim kelas 9 dengan anggota Arif, Agung, Felix, dan Dzikri akhirnya berhasil mendapatkan sebuah piala juara ke-2 minimural.
Prestasi yang diraih para siswa tersebut sungguh menjadi suatu hal yang sangat membanggakan bagi keluarga besar SMPN 2 Batujajar yang memiliki visi JUARA (Jujur, Unggul, Aktif, Kreatif, Religius, dan Akhlakul Karimah) terutama dipersembahkan pada moment hari bersejarah memperingati Hari Pahlawan. Sesungguhnya, merekalah pahlawan itu, yang bersedia mewakili teman-teman yang lain yang sedang tidur terlelap di pagi buta untuk mengikuti lomba mural dengan peralatan sederhana, dan berjuang menyumbangkan tenaga dan pikiran dari pagi hingga pulang malam kehujanan, sungguh mereka adalah Juara Juara bagi SMPN 2 Batujajar.