Berita : Elis Lisnawati
CILILIN-(NEWSROOM) Ungkapan terimakasih dan apresiasi disampaikan Aa Umbara, Bupati Bandung Barat kepada para peserta apel bersama, Senin (4/3/19). 580 peserta upacara yang hadir pagi itu mewakili berbagai instansi pemerintahan yang ada di wilayah kecamatan Cililin. Perwakilan sekolah, UPTD, Polsek, Koramil, RSUD, Puskesmas, Desa, PKH dan Kecamatan memenuhi lapangan upacara MAN Bandung Barat.
Dalam kesempatan kali itu, Bupati Bandung Barat mengungkapkan tentang Visi AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius) dan jargon LUMPAT ( Lumampah mawa manfaat ) yang senantiasa harus diimplementasikan dalam lingkungan di mana kita berada. ASN sebagai pelayan masyarakat harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Salam, senyum, sapa senantiasa harus hadir dalam melayani masyarakat. Menjalankan tugas dengan baik senantiasa harus hadir dalam diri sebagai bentuk tanggung jawab yang diemban.
Program yang dijalankan dalam rangkaian kegiatan Bupati Bandung Barat salah satunya kegiatan ngariksa lembur. Hal ini menjadi salahsatu materi yang disampaikan pada kesempatan kali itu. Bagaimana sepak terjang beliau dan wakilnya melakukan peninjauan langsung ke daerah dengan tujuan melihat kondisi riil yang terjadi di lapangan untuk mencari solusi terbaik hingga apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan warga Bandung Barat dapat diketahui secara jelas sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran sesuai kebutuhan.
Tak ketinggalan pemaparan Aa Umbara tentang Bandung Barat bersih, Bandung Barat caang, Bandung barat Indah, Bandung Barat bahagia dipaparkan secara jelas. Intinya, peran semua elemen sangat penting dalam menciptakan dan menghadirkan semua itu. Ketika semua orang dapat menjalankan perannya dengan baik, maka apa yang diharapkan dapat tercapai, sehingga kesadaran semua pihak harus dibangun mulai dari lingkungan terkecil. Kepedulian harus tumbuh pada setiap orang sehingga kesejahteraan dapat tercipta.
Selesai apel bersama, kegiatan Bupati dilanjutkan dengan acara “dialog bersama” di aula P3SB Cililin yang dihadiri oleh perwakilan guru dari semua tingkat pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Bupati mencoba menyerap aspirasi dan kebutuhan dari setiap sekolah. Tak lupa keluh kesah dari permasalahan sekolah terungkap sehingga menjadi temuan di lapangan yang mudah-mudahan menjadi bahan perbaikan untuk kedepannya. Bagi guru, kesempatan baik itu digunakan untuk bisa mengungkap semua permasalahan yang ada hingga. pemangku kebijakan mengetahui persis apa yang terjadi di lapangan. Bahwa semuanya tidak berjalan mulus, namun dalam pelaksanaannya sering ada kendala yang menuntut guru untuk bisa mencari jalan keluarnya.
Di akhir dialog, Aa Umbara selaku Bupati Bandung Barat mengingatkan kembali kepada ASN yang hadir pada saat itu untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bahwa apa yang diterima saat ini, itulah yang harus diterima.dan disyukuri. Karena kenyataannya masih banyak masyarakat di luar sana yang belum mendapatkan kesejahteraan layaknya apa yang didapatkan oleh ASN saat ini yang boleh dibilang sudah berkecukupan.
Aa Umbara menutup sesi dialog dengan mengungkapkan temuannya di lapangan ketika berkeliling ke tiap daerah yang ada di wilayah kabupaten Bandung Barat. Bahwasanya masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tinggal yang tidak layak huni, masih banyak orang sakit yang belum tersentuh layanan kesehatan karena tidak memiliki biaya dan kondisi lainnya yang sangat menghawatirkan. Harapannya, semoga kondisi tersebut ke depannya berangsur baik sehingga Bandung Barat bisa lebih baik dalam segala hal.
Mantap, pa bupati. Smoga Bandung Barat lebih akur dan lumpat. Sukses buat visi dan jargon kbb.