NGAMPRAH, (NEWSROOM).- Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat berangkatkan tiga orang stafnya untuk melaksanakan ibadah umroh. Ketiga orang yang berkesempatan untuk diberangkatkan pada tahun 2020 ini adalah Hanny Nurhayati dan Asep Basuni yang merupakan staf pada Sekretariat serta Ikke Melyasari yang merupakan staf pada Bidang Pendidikan SMP. Mereka akan berangkat bersama dengan para jemaah lainnya melalui fasilitasi dari biro perjalanan umroh.
“Alhamdulillah, pada tahun 2020 ini kami dapat memberangkatkan tiga orang staf untuk dapat melaksanakan ibadah umroh,” tutur Imam Santoso M.R., Kepala Dinas Pendidikan saat dimintai tanggapan terkait dengan rencana keberangkatan ketiga orang stafnya, Jum’at (7/1/20).
Selanjutnya disampaikan pula bahwa ini merupakan kegiatan kali ketiga, setelah dua tahun sebelumnya meng-umroh-kan pula beberapa staf. Namun, jumlah yang diberangkatkan untuk umroh pada tahun 2020 ini mengalami peningkatan. Selama dua tahun ke belakang Dinas Pendidikan hanya dapat memberangkatan seorang staf per tahunnya. Kesan yang diberikan oleh beberapa staf yang diberangkatkan umroh pada dua tahun sebelumnya sangatlah positif. Mereka sangat senang karena mendapat kesempatan yang tidak terbayangkan sebelumnya, sehingga berbekal dari respons positif dari setiap staf yang pernah diberangkatkan tersebut, kegiatan ini dilakukan pada tahun ini. Bahkan, kegiatan ini dan akan diupayakan untuk terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang, sehingga akan banyak staf yang dapat merasakan nikmatnya beribadah secara khusuk di Makkah maupun Madinah.
“Ini merupakan tahun ketiga, setelah dua tahun sebelumnya kami pun memberangkatkan staf untuk beribadah umroh,” ungkap Imam.
Setiap orang yang pernah melaksanakan perjalanan umroh, apalagi perjalanan haji tentu paham sekali bahwa ibadah ini merupakan ritual yang memerlukan kesiapan fisik dan mental dari setiap orang yang melaksanakannya. Karena itu, jauh-jauh hari sebelumnya ketiga orang staf tersebut sudah banyak diberi masukan informasi dan dibekali tentang perjalanan yang akan dihadapinya di tanah suci, Mekkah dan Madinah. Pemberian informasi tersebut dilakukan agar mereka dapat melaksanakan ibadah umroh dengan tenang dan khusuk. Saat melaksanakan ibadah umroh, mereka diminta pula untuk konsentrasi beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka diminta untuk tidak memikirkan dulu pekerjaan yang selama ini dikelolanya agar konsentrasi tidak terpecah.
Mengacu pada roundown dari biro perjalanan, mereka akan melakukan perjalanan umroh selama sembilan hari, sejak tanggal 11 sampai dengan 19 Februari 2020. Mereka akan melakukan ibadah umroh terlebuh dahulu di Masjidil Haram dan berziarah ke tempat-tempat ziarah di sekitar Mekkah. Selepas dari Mekkah, mereka akan berziarah ke Masjid Nabawi serta tempat-tempat ziarah lainnya di Madinah.
“Ketiga orang staf tersebut akan berada di tanah suci selama 9 hari, memulai ziarah ke Mekkah dan diakhiri di Madinah.” pungkas Imam.***
Berita: Dasarss