Bandung Barat (Newsroom). Dalam rangka pengembangan literasi sekolah, Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat bekerja sama dengan Nyalanesia menyelenggarakan Webinar Sosialisasi Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional Tahun 2021 Tingkat SMP. Narasumber dalam kegiatan tersebut, Asep Nirwan (Kabid Pembinaan SMP Disdik KBB), Dadang Ahmad Sapardan (Kabid Pengembangan Kurikulum dan Bahasa Disdik KBB), Enung Hodijah (Sosialisator Pogram Literasi-SPL Nasional), serta Arifin Nurdin (Partnership Nyalanesia). Kegiatan tersebut diikuti oleh 104 peserta dari unsur kepala sekolah dan guru, Kamis (5/8/21).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Bandung Barat, Asep Nirwan dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Nyalanesia yang telah bekerja sama dengan Disdik Bandung Barat sehingga kegiatan di atas bisa terwujud. Apresiasi disampaikan pula kepada para peserta yang antusias dalam kegiatan literasi di Bandung Barat.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Nyalanesia yang telah berkolaborasi dengan Disdik Bandung Barat sehingga kegiatan Webinar Sosialisasi Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional 2021 Tingkat SMP bisa terselenggara dengan baik. Apresiasi kami sampaikan pula kepada Bapak/Ibu kepala sekolah dan guru-guru peserta webinar yang selalu antusias dalam kegiatan literasi di Bandung Barat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikemukakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi program berkelanjutan untuk terus menanamkan budaya literasi sehingga Bandung Barat lebih literat dan mampu lebih eksis pada kegiatan literasi tingkat nasional.
“Webinar Sosialisasi Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional 2021 tingkat SMP di Bandung Barat melalui bekerja sama dengan Nyalanesia diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi kegiatan lanjutan untuk terus menanamkan budaya literasi sehingga Bandung Barat lebih literat dan eksis pada kegiatan literasi tingkat nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kurikulum dan Bahasa Disdik KBB, Dadang Ahmad Sapardan selaku narasumber, dalam paparannya tentang Kecakapan Abad 21, mengungkapkan kecakapan yang meliputi literasi, kompetensi, dan karakter peserta didik diharapkan mampu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagaimana yang dicanangkan pemerintah.
“Kecakapan Abad 21 adalah kecakapan hidup yang meliputi kecakapan literasi, kompetensi, dan karakter peserta didik. Ketiga unsur kecakapan tersebut pada akhirnya diharapkan mampu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” paparnya.
Di sisi lain, Arifin Nurdin (Partnership Nyalanesia) mengulas kebanggaannya atas potensi kegiatan literasi di Bandung Barat yang telah melaksanakan kegiatan literasi hingga berlangsung sampai saat ini. Hal tersebut menjadi modal dasar untuk lebih mengembangkan literasi sehingga GSMB lebih berkembang dan berlaga di panggung nasional.
Senada dengan Nani Sulyani, Fasilitator Daerah Gerakan Literasi KBB yang juga Kepala SMPN 3 Saguling, merasa bangga gerakan literasi di Kabupaten Bandung Barat tetap eksis dan berlangsung terus menerus meskipun dalam himpitan masa pandemi sehingga saat ini telah melibatkan hampir 3000 siswa SMP.
Di lain pihak, Enung Hodijah, Guru SMPN 3 Parongpong selaku Sosialisator Pogram Literasi-SPL Nasional sekaligus pemandu acara, mengemukakan bahwa meningkatkan budaya literasi dan kualitas pendidikan merupakan kunci bagi kemajuan setiap insan, bangsa dan peradaban. Oleh karenanya, hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak dengan selalu bergandeng tangan untuk bekerja sama.
“Meningkatkan budaya literasi dan kualitas pendidikan, menjadi kunci bagi kemajuan setiap insan, bangsa dan peradaban. Oleh karenanya, itu yang harus fokus kita kerjakan; dan kita harus bergandeng tangan dengan semua unsur terkait,” pungkasnya.***
Berita: N. Mimin Rukmini
Sumber Berita: Enung Hodijah
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun