Ngamprah (Newsroom) – Lomba Bakat Minat dan Kreativitas Siswa (LBMKS) jenjang SD se-Kab. Bandung Barat tahun 2022 telah dilaksanakan dengan sukses dan lancar oleh Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat.Kegiatan tingkat kabupaten yang dimulai tanggal 15 Maret 2022 dituntaskan sampai 30 Maret 2022.
Dalam sambutan penutupannya, Asep Dendih, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa LBMKS di antaranya telah menjadi ajang pengujian atas berbagai kebijakan pembelajaran yang diterapkan oleh setiap SD di Kab. Bandung Barat. Selain itu, kegiatan tersebut telah mengarahkan terhadap penguatan karakter siswa yang selama pandemi Covid-19 sangat dikhawatirkan. Berbagai lomba dengan nuansa eksplorasi karakter siswa telah dilaksanakan dalam LBMKS.
“LBMKS telah menjadi ajang pengujian atas berbagai kebijakan pembelajaran yang diterapkan oleh setiap SD di Kab. Bandung Barat, sehingga berdasarkan hasil yang diperoleh, sekolah harus melakukan evaluasi tindak lanjut,” papar Asep Dendih di hadapan para kepala sekolah, guru, dan panitia, Kamis (30/03/22).
Pada kesempatan itu, disampaikan terima kasih kepada semua pihak, siswa, guru, kepala sekolah, dan pengawas yang telah berperan serta dalam menyukseskan LBMKS jenjang SD.
Selain itu, disampaikan pula ucapan selamat kepada para siswa yang menjadi juara pada berbagai even LBMKS. Prestasi yang diraih tidak harus dijadikan pemicu kesombongan tetapi harus dijadikan stimulus untuk terus meningkatkan kualitas diri. Karena itu, jangan berpuas diri raihan prestasi pada LBMKS.
Pada beberapa lomba tantangan di depan harus dihadapi karena siswa peraih juara pertama harus menyiapkan diri untuk menjadi perwakilan Kab. Bandung Barat pada lomba yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
“Siswa peraih juara pertama pada beberapa lomba harus menyiapkan diri untuk menjadi perwakilan Kab. Bandung Barat pada lomba sejenis yang diselenggarakan Kemendikbudristek,” pungkasnya.
Poppy Siti Ichsaniaty, Fungsional Kesiswaan SD yang menjadi panitia LBMKS jenjang SD mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakannya merupakan lomba berjenjang. Pada awalnya setiap siswa harus berjuang pada tingkat gugus, kemudian berjuang pada tingkat kecamatan, serta akhirnya pada tingkat kabupaten.
Karena itu, kegiatan ini merupakan tahapan yang dilalui siswa selepas tahapan-tahapan sebelumnya. Tentunya, pada beberapa lomba, siswa harus disiapkan pula untuk menjadi perwakilan Kab. Bandung Barat pada perhelatan tingkat provinsi atau nasional.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan berjenjang yang harus dilalui oleh setiap peserta,” ungkapnya.
Beberapa lomba yang terangkum pada LBMKS tersebut di antaranya Pentas Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Bahasa Sunda, Kompetisi Sains Nasional (KSN), Lomba Siswa Berprestasi, Lomba Calistung, Lomba Cepat Tepat, Lomba Capaian Kompetensi Dasar, dan Lomba Tata Upacara Bendera.
Karena terjadi pandemi Covid 19, terdapat beberapa cabang lomba yang dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan lomba secara daring ini merupakan upaya Dinas Pendidikan untuk mengajak setiap sekolah agar membiasakan diri dengan pemanfaatan perangkat digital dalam era Revolusi Industri 4.0.
“Tidak semua lomba dilaksanakan secara luring, tetapi ada beberapa lomba yang dilaksanakan secara daring, dengan tujuan untuk membiasakan sekolah agar dapat memanfaatkan perangkat digital pada era Revolusi Industri 4.0,” pungkasnya. ***DasARSS.
.