Oleh: Dra. Hj. Yeti resmiati, MM
(Kepala SMPN 2 Parongpong)
Seiringan dengan usainya masa tantangan, GLN Gareulis Jabar memasuki tahap akhir dengan diadakannya monitoring dan evaluasi serta penentukan pemenang tingkat provinsi dari nominasi pemenang tingkat kota/ kabupaten. SMPN 2 Parongpong menjadi salah satu sekolah nominasi pemenang dari Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan Monev Literasi GLN Jabar di SMPN 2 Parongpong yang dilaksanakan pada Senin, 28 Maret 2022 ini, memfokuskan untuk menilai dokumentasi tugas tantangan berupa sertifikat diklat, reviu buku, puisi, pantun, cerpen, carpon, English story, artikel dan best practices.
Selain nominasi sebagai Sekolah Literasi tingkat Provinsi Jawa Barat, SMPN 2 Parongpong juga dinominasikan sebagai sekolah dengan galeri literasi terbaik. Hal tersebut diungkapkan oleh R. Davis Pramudya, salah satu tim monev dari provinsi yang sangat mengapresiasi galeri ini. Dengan ruang yang tidak begitu luas, akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk memamerkan hasil karya para peserta didik. Tim Monev menanggapi positif berbagai penggunaan barang-barang bekas seperti kalender, surat undangan, kantong kresek yang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah karya yang unik dan menarik.
Sementara itu, Rizki Sazna, salah satu peserta didik yang aktif mengikuti tantangan GLN, merasa bangga ketika SMPN 2 Parongpong menjadi nominasi pemenang. Sazna mengungkapkan bahwa perjuangannya beserta rekan-rekannya selama mengikuti tantangan lebih dari 10 bulan ini tidaklah sia-sia. Ia juga merasa beruntung menjadi bagian dari gerakan literasi ini. Menurutnya, kegiatan GLN, ia memiliki motivasi yang lebih besar bukan hanya untuk membaca dan mereviu tetapi juga untuk mengungkapkan ide-ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan.
Di sisi lain, kegiatan Monev yang dihadiri oleh Ketua GLN Provinsi Jawa Barat Hj. R Yulia Yulianti, M.Pd, dan Ketua GLN Kab. Bandung Barat, Hj. Nani Sulyani, M.Ds, serta Ketua MKPS, Drs. Rondang Okinda, berjalan dengan lancar dan sukses. Tim monev dapat dengan jelas momotret bukan hanya bukti fisik dokumentasi tantangan, namun juga keseluruhan aspek literasi yang tergambar jelas di SMPN 2 Parongpong. Diorama dunia baca, pohon geulis, pojok-pojok baca serta saung baca yang kental dengan suasana literasi semakin menguatkan bahwa SMPN 2 Parongpong berusaha untuk membumikan literasi kepada warga sekolah pada khususnya dan warga Jawa Barat pada umumnya.
Penulis selaku Kepala SMPN 2 Parongpong mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas terlaksananya kegiatan Monev Literasi GLN Gareulis Jabar dengan aman, tertib, dan kondusif. Penulis sangat terkesan dengan keikutsertaan dalam Tantangan Gerakan Literasi Nasional ini, sehingga dapat memotivasi untuk lebih beprestasi dan berkarya lagi.
Penulis sangat memahami bahwa pada awal kegiatan membaca dan menulis dirasakan membuat para peserta jenuh dan membosankan. Namun, seiring berjalannya waktu, kejenuhan berubah menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan bahkan mengasyikkan karena telah mampu menghasilkan sebuah karya nyata dengan warga sekokah.
Di samping itu, waktu-waktu yang luang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bersifat kreatif dan konstruktif sehingga dapat mendorong pembiasaan-pembiasaan membaca dan menulis bagi diri dan warga belajar dalam membumikan dan menumbuhkembangkan masyarakat literat yang kompetitif, inovatif, kreatif, dan proaktif.
Semoga kegiatan Monev Literasi GLN GareulisJabar ini menjadi salah satu ikhtiar untuk maju ke tahap berikutnya sehingga mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain dalam menciptakan budaya literasi sebagai prasarat kecakapan hidup Abad ke-21. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin. Terima kasih.
Galeri Monev:
Pewarta dan Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Bandung Barat
Luar biasa untuk Literasi Kabupaten Bandung Barat. Barakallahu. Tetap semangat.