Padalarang-(Newsroom). Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (DPP HPAI) mengukuhkan secara resmi pengurus HPAI Kab. Bandung Barat. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan luring tersebut, dihadiri oleh para pejabat Kab. Bandung Barat, yakni Kepala Dinas Pendidikan Lingkungan Hidup, Kemenag, Dinas Pendidikan, CSR PT Astra, dan para pegiat Adiwiyata, Kamis (25/3/21).
DPP HPAI, Sri Nurhayati, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Menurutnya, para pegiat Adiwiyata diharapkan menjadi pelopor akselerasi kemajuan pendidikan dan lingkungan hidup.
“Semoga menjadi alat perekat kerja sama yang baik dan dapat menjadi pelopor percepatan kemajuan. Selain itu, yang tergabung dalam organisasi HPAI DPW Kabupaten Bandung Barat dapat dijadikan sebagai sarana berkumpul pegiat lingkungan dan pemerhati lingkungan yang memiliki orientasi peduli lingkungan,” sambutnya sambil mengucapkan salam “Energi satu hati untuk bumi”.
Ditambahkan juga bahwa dengan terbentuknya DPW HPAI Kabupaten Bandung Barat, dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada warga sekolah. Selain itu, menciptakan masyarakat yang dapat menjadi solusi terkait lingkungan hidup, khususnya di sekolah, sehingga dapat membangun karakter siswa sebagai agen perubahan lingkungan.
Lebih jauh diingatkan bahwa para pengurus masa bakti 2021-2024 yang surat kepetusan penetapannya ditandatangani di Jakarta tersebut, untuk segera melaksanakan program. Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat penanganan lingkungan hidup dibutuhkan kepedulian dan kerja sama semua pihak.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Anugrah, mengharapkan para pengurus untuk segera bekerja, berdiskusi, dan berkolaborasi. Menurutnya, diperlukan kinerja yang optimal dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata dari semua pihak.
“Kami harap para pengurus untuk segera bekerja, berdiskusi, dan berkolaborasi. Diperlukan kinerja yang baik dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata dari semua pihak. Perlu diketahui bahwa Adiwiyata bukan (sekedar) lomba, tapi pembentukan karakter,” imbuhnya.
Anugrah mengapresiasi SMAN 2 Padalarang sebagai tuan rumah. Menurutnya, sekolah ini telah menjadi sekolah percontohan yang inovasinya dalam membuat regulasi pengelolaan sampah menjadi barang yang bermanfaat. Selain itu, tim Adiwiyatanya pun telah berhasil mengolah resapan air hujan menjadi salah satu sumber air bersih.
Di sisi lain, Kepala SMAN 2 Padalarang, Toto Suharya, mengatakan bahwa tugas untuk memperbaiki lingkungan, politik, ekonomi, sosial dan budaya, kuncinya ada di lingkungan pendidikan. Selain itu seraya mengambil filosofis gugunungan dalam dunia pewayangan, yang sebetulnya memberikan makna bahwa gunung merupakan sumber kehidupan dan kelestarian hidup manusia.
Di kesempatan terpisah, Ketua DPW HPAI KBB terpilih, Dede Suparjo, menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan semua sekolah di setiap jenjang. Hal ini mengingat para pengurusnya terdiri dari guru SD, SMP, MTs, SMA, dan SMK. Sehingga diharapkan dapat mengimbaskan program Adiwiyata di lingkungan sekitarnya.
Ditandaskannya bahwa dibutuhkan keseriusan semua pihak dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata, bukan hanya sekedar pengelolaan administrasi, tetapi juga sinergitas dari semuanya.
“Untuk menuju sekolah adiwiyata dibutuhkan keseriusan pengelolaannya yang melibatkan semua unsur yang ada di sekolah dengan sinergitas yang tinggi, selain bukti nyata pemelihara lingkungan sekolah Adiwiyata, harus didukung oleh pengadministrasian dan dokumentasi yang apik dan lengkap,” tandasnya.***
Berita dan Foto: Budi Ruhiat
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Terimakasih Newroom mohon dukunhmgannya
Semoga sukses…👍👍👍