DUKUNG BIDANG PENDIDIKAN BANDUNG BARAT, PT. PLN BANGUN SMPN SATU ATAP CIMAREL

CIMAREL-(NEWSROOM). SMPN Satu Atap Cimarel mendapat bantuan pembangunan sekolah dari PT. Perusahan Listrik Negara (PLN) Upper Cisokan. Sekolah yang terletak di Kp. Cimarel, Sukaresmi, Kec. Rongga, Kab. Bandung Barat, Prov. Jawa Barat tersebut sebelumnya belum memiliki sarana gedung belajar yang memadai untuk memfasilitasi animo masyarakat setempat menyekolahkan anaknya. Sehingga pembangunan tersebut sangat membantu dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di KBB.

Kepala SMPN Satu Atap Cimarel, Dasep Abdurahman, mengungkapkan bahwa program dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang digulirkan PT. PLN di atas sangat membantu pihaknya dalam mewjudkan harapan warga setempat untuk bersekolah di sekolah tersebut.

“PT. PLN dengan dukungan penuh Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat membantu mewujudkan keinginan masyarakat menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini sangat menggembirakan, mengingat kondisi sekolah sebelumnya dirasa kurang memadai untuk proses belajar-mengajar yang sesuai dengan standar pendidikan nasional, terutama sarana dan prasarana,” ungkapnya saat dihubungi Newsroom, Jum’at (15/11/2019).

Diungkapkan lebih jauh bahwa pelaksanaan pembangunan sekolah tersebut di mulai dari 1 Agustus dan direncanakan selesai pada 31 Desember 2019. Bangunan terdiri dari enam buah ruang kelas, satu ruang perpustakaan. laboratorium, kantor, masjid, lapangan olahraga, dan WC Guru, serta WC siswa masing-masing satu ruang. Sementara yang bertindak sebagai pelaksana dan penanggungjawab program adalah PT. Mangun Karya Mandiri, Jakarta. Menurut Dasep, sumber dana berasal dari PT. PLN Upper Cisokan.

Seperti diketahui CSR adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan, memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranyaadalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek yang mencakup ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, yakni suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan kata lain, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Lebih jauh disampaikan Dasep Abdurahman, bahwa pembangunan sekolahnya tidak lepas dari dukungan Pemerintah KBB melalui Dinas Pendidikan yang tanpa henti berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat melalui bidang pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi atas peran serta steakholders dan pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan di atas. Harapannya adalah program ini dapat tepat waktu dan tepat mutu.

Di sisi lain, Kepala Bidang SMP Disdik KBB, Dadang A. Sapardan, yang dihubungi Newsroom berharap agar pembangunan SMPN Satu Atap Cimarel dapat sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga pada akhirnya fasilitas yang dibangun tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal di kemudian hari.

“Saya berharap pembangunan dapat dilaksanakan sesuai ketentuan. Sehingga fasilitas yang dibuat dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh unsur sekolah,” tandasnya.***

Berita/Editor: Adhyatnika GU

Sumber Berita: Dasep Abdurahman (Kepala SMPN Satu Atap Cimarel)