Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • News
  • GAME DEVELOPMENT CLUB PROGRAM BERDAMPAK POSITIF TERHADAP SISWA

GAME DEVELOPMENT CLUB PROGRAM BERDAMPAK POSITIF TERHADAP SISWA

Oleh: Tamam Fuadi, S.Sos
(SMK Negeri 4 Padalarang)

 

Game Development Club (GDC) adalah komunitas siswa yang berfokus pada perancangan, pembuatan dan pengembangan game. Jenis game yang dikembangkan antara lain game berbasis platform desktop (PC game) dan berbasis mobile (Android).

Kegiatan GDC dilaksanakan di SMK Negeri 4 Padalarang pada jurusan RPL dengan dipandu oleh guru-guru yang telah memiliki kompetensi dibidang game development, dan GDC juga sudah dimasukan kedalam kegiatan intrakurikuler (Mapel Pilihan) sehingga kegiatan tersebut sudah termasuk ke dalam agenda kegiatan regular struktur kurikulum di SMK Negeri 4 Padalarang.

Latar belakang

Gagasan kegiatan program Game Development Club (GDC) muncul karena 2 (dua) hal mendasar yang saling bertolak belakang, yaitu :

  1. Konsentrasi siswa yang menurun karena seringnya bermain game baik game PC maupun game pada perangkat mobil.
  2. Perkembangan industry game sedang berkembang pesat karena banyaknya pengguna game di Indonesia

Dari kedua hal tersebut sangat berkaitan karena tanpa disadari banyaknya pengguna/pemain game akan mempengaruhi income/pendapatan yang diperoleh perusahaan pembuat game, dah hal tersebut tidak diimbangi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memanfaatkan keadaan tersebut. Oleh karena itu munculah gagasan untuk menggeser stigma negative tentang game dengan cara merubah anggapan siswa yang hanya bisa bermain game, menjadi siswa bisa membuat game yaitu dengan diadakanya kegiatan program berdampak positif terhadap siswa dengan tema “Game Development Club (GDC)”.

Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan program GDC dilaksanakan sesuai agenda kegiatan pembelajaran yang telah disusun oleh tim managemen bidang kurikulum, karena GDC sudah menjadi kegiatan intrakulikuler (mapel pilihan). Adapun rincian kegiatan GDC adalah sebagai berikut :

  1. Kegiatan GDC dilaksanakan pada kelas tertentu saja yaitu pada kelas XI ORACLE.
  2. Kegiatan GDC dialokasikan 16 jam pembelajaran setiap minggunya.
  3. Evaluasi kegiatan GDC dimasukan kedalam agenda evaluasi per-semester (UTS, PAS).
  4. Hasil nilai evaluasi dimasukan kedalam rapot siswa pada nilai mapel pilihan.

Aset pendukung kegiatan

Suksesnya pelaksanaan kegiatan GDC karena didukung oleh aset-aset yang ada di dalam ekosistem sekolah diantaranya adalah :

  1. Aset Manusia : Yaitu dukungan dari guru-guru yang memiliki kompetensi game dalam membimbing siswa pada kegiatan GDC
  2. Aset Fisik : Yaitu tersedianya ruangan yang nyaman, internet yang memadahi, proyektor dan laptop.
  3. Aset Politik : Yaitu dukungan dari semua pihak di sekolah diantaranya kepala program, tim management bidang kurikulum dan kepala sekoah.

Simpulan

Program GDC diharapkan dapat menggeser stigma negative tentang game dengan cara merubah kebiasaan siswa dari sebagai pengguna game menjadi siswa yang memiliki kompetensi pembuatan game sehingga kegiatan tersebut menjadi kegiatan yang produktif bukan konsumtif. Selain itu kegiatan tersebut akan membekali siswa kompetensi baru yaitu kompetensi pengembangan game yang diharapkan dapat menjadi point tambahan untuk menghadapi dunia kerja nantinya. *

 

Total Views: 228

Continue Reading

Previous: PROGRAM LAPSIH-LAPANGAN BERSIH
Next: Pembelajaran Berdiferensiasi Mata Pelajaran PABP

Cari Berita Disini

Popular Post

You may have missed

WhatsApp Image 2023-11-07 at 15.50.13
  • Artikel Populer

Jurnal Kinanti Inovasi Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat

bidangsmp 12 July 2025
4 sdk
  • Berita

SMPN 4 Sindangkerta Terapkan Absensi Wajah Berbasis AI, Atasi Masalah Disiplin dengan Teknologi

bidangsmp 11 July 2025
dinn1
  • Artikel Populer

Sekolah di Perbatasan, Garuda di Dadaku

bidangsmp 29 June 2025
WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.