Oleh: Aan Sopian
(SD Interaktif Abdussalam Cihanjuang)
Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan murid mengembangkan potensinya di dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, pendidik memerlukan tindakan yang tepat untuk mengakomodir gaya belajar, kekuatan dan kebutuhan belajar peserta didik dengan strategi pembelajaran yang independen. Guru harus memahami murid secara mendalam baik dalam hal kesiapan belajar, minat, maupun gaya belajar atau profil murid.
Aksi nyata yang penulis buat yaitu mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi ke dalam mata pelajaran PABP untuk kelas 2 SD dengan materi Menghafal Al-Quran surat Al-Falaq. Adapun tujuan pembelajaran ini yaitu siswa mampu menghafal Quran surat al-falaq.
Sebelum melakukan proses pembelajaran, penulis melakukan observasi mengenai gaya belajar siswa baik visual, auditori dan kinestetik. Setelah mendapatkan data berdasarkan gaya belajar tersebut, di dalam pembelajaran penulis mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar tersebut menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut melaksanakan proses pembelajaran dengan gaya belajar masing-masing.
Kelompok visual, menghafal dengan melihat kalimat Quran surat Al-Falaq yang tertulis di kertas, Kelompok auditori menghafalkan Q.S Al-Falaq dengan mendengarkan lantunan Quran surat Al-Falaq yang didengarkan melalui audio dan kelompok kinestetik menghafal Quran surat Al-Falaq dengan melihat video pembacaan Quran surat al-falaq beserta gerakannya. Setelah melakukan pembelajaran berdasarkan gaya belajar, masing-masing kelompoknya mempresentasikan hasil belajar dengan melaporkan hasil hafalan berdasarkan gaya belajar kelompok masing-masing.
Dalam kegiatan pembelajaran ini, penulis melakukan diferensiasi proses, diferensiasi media dan diferensiasi produk. Diferensiasi proses yaitu dengan membedakan kegiatan pembelajaran berdasarkan gaya belajar auditori, gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik. Diferensiasi media yaitu dengan menyediakan berbagai media yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media tulisan dalam kertas, laptop dan hp sebagai audio Q.S Al-Falaq.
Selama proses kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, penulis melihat siswa antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran karena sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing sehingga mereka merasa merdeka dalam belajar. Penulis juga merasa senang dapat memfasilitasi pembelajaran berdasarkan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Akhirnya,semoga bermanfaat bagi kita semua dan bisa menginspirasi.