Berita: Nuni Fitriarosah
CIPATAT-NEWSROOM- Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-90 di SMPN 4 Cipatat kali ini terbilang istimewa. Jika biasanya siswa yang bertindak sebagai petugas upacara namun kali ini guru yang bertindak sebagai petugas upacara. Mulai dari pemimpin upacara sampai pada pengatur upacara semua dilakukan oleh guru. Hanya petugas pengibar bendera saja yang dilaksanakan oleh siswa. Para siswa yang tergabung dalam Ekskul Pasusbar, Marching band, dan Seni, berkolaborasi melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih.
“Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan penguatan Pendidikan Karakter, yakni dapat menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab, serta memberi contoh kepada siswa untuk dapat lebih menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan, ujar Euis Ratna Suminar, Kepala SMPN 4 Cipatat yang betindak sebagai pembina upacara, saat dimintai keterangan di sekolahnya, Senin (29/10/18).
Pada kesempatan itu hadir pula Solih, perwakilan dari Polres Cimahi yang memberikan pembinaan kepada para siswa. Solih memberikan himbauan kepada siswa agar menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja, salah satunya adalah narkoba. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan kampanye calon ketua OSIS periode 2018/2019. Ada empat kandidat calon ketua OSIS yang berorasi menyampaikan visi misinya dengan cukup menarik. Pemilihan ketua OSIS juga bertepatan dengan penyerahan penghargaan kepada peserta GLS SMPN 4 Cipatat yang telah mengikuti kegiatan TMBB selama 7 bulan sebagai acara penutup.
Lebih jauh Euis mengatakan, melalui kegiatan ini ia berharap agar semangat para pahlawan pejuang Sumpah Pemuda menular pada para peserta didik, sehingga akan menumbuhkan karakter nasionalis.
“Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, anak-anak ini diharapkan kelak menjadi penerus perjuangan para pendahulu mereka, sehingga harus dapat mempersiapkan diri dari sekarang dengan penuh tanggung jawab dan disiplin demi memajukan negara ini,” pungkas Euis.