Berita: Elis Lisnawati
CIHAMPELAS-(NEWSROOM). Sebanyak 500 peserta mengikuti Festival Literasi Citarum di Saung Eceng Bening Saguling, Kecamatan Cihampelas Kab. Bandung Barat (KBB) pada Sabtu-Minggu, (21-22/09/19). Mereka yang terdiri dari berbagai tingkatan sekolah mengikuti aneka lomba dan kegiatan literasi, seperti lomba mewarnai tingkat PAUD, lomba menggambar tingkat SD/ sederajat, lomba mengarang tingkat SD/sederajat, lomba menulis surat tingkat SMP/sederajat, lomba melukis pada tempat sampah tingkat SMA/sederajat, lomba membuat video puisi tingkat SMA/ sederajat, dan lokakarya menulis, serta kemah literasi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Hj. Yuyun Aa Umbara selaku Bunda Literasi Kab. Bandung Barat, Camat Kec. Cihampelas, dan segenap warga dari berbagai kalangan, mulai dari PKK kecamatan, sampai instansi pendidikan dari berbagai jenjang tersebut begitu menarik perhatian. Antusiasme terlihat dari peserta lomba yang hadir. Hal ini dikarenakan hadirnya sejumlah pakar menulis.
Dalam sambutannya, Bunda Literasi KBB mengapresiasi kegiatan di atas. Bunda berpesan agar semangat berliterasi harus terus digelorakan. Semangat tersebut diyakininya akan membuat kualitas SDM KBB meningkat.
Lebih lanjut, dalam wancaranya dengan Nani Sulyani dari Newsroom (NR), Ibu Bupati menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan literasi di KBB diperlukan usaha dan kerja keras dari semua pihak agar gebyar literasi terlihat gaungnya di Bandung Barat.
Bunda Literasi dalam kesempatan ini mendapatkan salah satu karya Mimin Rukmini dari NR yang juga guru SMPN 1 Cililin sebuah buku yang berjudul “Guru, Pelangi Hidupku“. Sebuah karya yang didekasikan kepada sosok paling berkontribusi sehingga dia bisa menghasilkan karya.
Sementara itu, Indra selaku founder Bening Saguling Foundation mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan memiliki nilai positif. Tidak hanya bagi yang terlibat secara langsung, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Eddi Koben, ketua panitia, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi positif dalam menyukseskan festival tersebut. Diungkapkannya bahwa kegiatan di atas dapat berlangsung sesuai dengan program yang dicanangkan.
“Terimakasih untuk semua fihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini baik secara langsung maupun tidak hingga memberikan kontribusi positif dalam kegiatan yang telah dirancang sebulan yang lalu ini,” demikian disampaikan Edi dalam sambutannya.
Diungkapkan pula bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah salah satu upaya menggelorakan semangat literasi di kalangan siswa dan pegiat literasi.
Edi pun memperkenalkan sekolah alam insan literat yang tahun ini secara resmi mulai melakukan kegiatan pembelajaran dengan enam mata pelajaran utama, yakni literasi baca tulis, literasi numerik, literasi finansial, literasi digital, literasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi sains.
Pada kesempatan itu, tim Newsroom memanfaatkan momen berharga ini dengan melakukan langkah nyata dalam pelayanan dan peliputan berita, sekaligus peningkatan kualitas dalam berliterasi. Langkah tersebut di antaranya dilakukan salah seorang reporter NR, Dian Diana yang mengadakan bicang langsung dengan Gol A Gong, penulis dengan 126 karya, tentang tips suksesnya dalam menulis.
Berbeda halnya dengan Ema Damayanti, pewarta NR lainnya yang mengikuti lokakarya bersama tim dan para guru, merasa kagum pada sosok pemateri Hasta Indriyana, penulis dengan segudang prestasi yang tak lain adalah teman kuliahnya dulu. Ema bangga atas pencapaian yang diperolehnya.
Pada kesempatan terpisah, pemimpin redaksi NR, Dadang A Sapardan yang sekaligus Kepala Bidang SMP Disdik KBB, memberikan apresiasi acara pagi itu. Disampaikannya bahwa ada sejumlah performance menarik yang dapat diadopsi untuk bisa ditampilkan pada program Newsroom beberapa waktu ke depan.
Di akhir kegiatan, Toyib, panitia penyelenggara, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini selain dapat menghidupkan literasi, melestarikan lingkungan, juga dapat mewujudkan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar,semoga apa yang menjadi harapan kami sesuai dengan tema menghidupkanl literasi, melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat dapat terwujud,” pungkas Toyib.***
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun