Berita: Riska Mutiara
CIPATAT- (NEWSROOM). – Menumbuh kembangkan dan membiasakan hal-hal yang baik dan benar adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk menyongsong era revolusi industry 4.0 dengan tantangan yang lebih berat, yaitu mencetak generasi sholeh sholehah berprestasi dan berkarakter melalui hal-hal yang positif. Maksudnya adalah setiap pendidik harus selalu peka terhadap setiap perubahan yang terjadi demi adanya perbaikan-perbaikan untuk kemajuan peserta didik di masa yang akan datang.
Langkah nyata yang selalu dilakukan oleh seluruh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tingkat SMP di wilayah Sub Rayon 02 Bandung Barat setiap tahun adalah dengan mengadakan pentas PAI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa di bidang keagamaan khususnya kemampuan Agama Islam, agar program pemerintah yang berkenaan dengan Penguatan Pendidikan Karakter yang sasarannya adalah menjadikan siswa memiliki karakter religius tercapai, meningkatkan semangat berprestasi di kalangan semua pelajar yang beragama Islam dengan kemahiran yang berbeda.
Ketua Panitia kegiatan pentas PAI, Lili Bukhori mengungkapkan rasa bangga dan terimakasihnya terhadap semangat seluruh peserta lomba dan para pembimbing yang telah hadir mengikuti kegiatan dengan baik, juga kepada para pengawas yang telah hadir untuk mendukung penuh kegiatan yaitu Nida, Eti Rokhaeti, Rokhman, dan Tarja.
“Alhamdulillah, saya merasa bangga dan bahagia atas semua dukungan dari seluruh peserta lomba beserta para pembimbing yang hadir dengan semangat yang begitu luar biasa untuk mengikuti lomba pentas PAI. Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih atas kehadiran para pengawas dengan segenap dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ini hingga berjalan dengan lancar.” ungkap Lili ketika membuka kegiatan di Cipatat pada hari sabtu (16/02/2019).
Sebanyak 33 SMP Negeri dan Swasta mengikuti pentas PAI Sub Rayon 02 yang diselenggarakan di SMPN 4 Cipatat pada hari Sabtu tanggal 16 Februari 2019 dengan antusias. 6 jenis lomba yang diikuti setiap peserta adalah: Kaligrafi, Pidato putra/putri, MTQ putra/putri, Hifdzil Putra/Putri, Cerdas Cermat,dan Olimpiade Islam.
Untuk jenis lomba kaligrafi, siswi SMPN 3 Padalarang memperoleh Juara ke-1 atas nama Siti kamila dengan bobot nilai 253, juara ke-2 Oleh SMP Unggulan Al- Amin atas nama Zigy Zetira dengan bobot nilai 225, dan juara ke-3 oleh SMPN 3 Cipatat atas nama Refly Cahya dengan bobot nilai 219.
Yang menjadi juara ke-1 di lomba Pidato Putra berasal dari SMPN 1 Batujajar atas nama M. Khoerudin, juara ke-2 dari SMPN 1 Padalarang atas nama Hadi firmansyah, juara ke-3 dari SMP Bina karya atas nama Dandi. Untuk pidato putri juara pertama diraih oleh Sindi dari SMP PGRI 1 Padalarang, Juara ke-2 Hasna Putri dari SMP Krida Utama dan juara ke-3 Maulia dari SMPN 1 Ngamprah.
Untuk lomba MTQ putra juara ke-1 diraih oleh Agung Purnama dari SMPN 1 Saguling, Juara ke-2 oleh M Fadly Z dari SMPN 1 Padalarang, juara ke-3 oleh Achmad Kamil dari SMPN 1 Batujajar. Sedangkan juara MTQ Putri ke-1 diraih oleh Najma dari SMPN 1 Batujajar, Juara ke-2 oleh Riska Agustin dari SMP Krida Utama,dan Juara ke -3 Oleh Linda dari SMPN 1 Cipatat.
Perolehan juara ke-1 cerdas cermat diraih oleh SMPN 1 Padalarang ( Khaila Khalidazia, Taopik Hidayat,Viandra Dwi A), Juara ke-2 oleh SMPN 1 Ngamprah ( Dhiya Nabiyah, Rilvan Esa F, Marini Nur S ), dan juara ke-3 oleh SMPN 1 Batujajar ( Berliana Dea S, Fadhilah Ramadhan, Syadza Anindra A).
Untuk Olimpiade Islam juara pertama diraih oleh Bumi Naraputri dari SMP Al-Azhar, juara ke-2 oleh Nida Insani dari SMP Al-Irsyad dan juara ke-3 oleh Evanza Agusta dari SMPN 3 Padalarang.
Siswa siswi berprestasi diajang pentas PAI ini diharapkan mampu menjadi bibit-bibit baru yang sholeh sholehah dan berkualitas untuk meraih prestasi di tingkat selanjutnya serta dapat menginspirasi dan memotivasi siswa yang lainnya.
Selaras dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Pengawas, Eti Rokhaeti pada saat memberikan sambutannya:
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan pentas PAI ini dengan harapan kegiatan ini mampu mencetak bibit-bibit unggul yang berkualitas (siswa siswi berprestasi) untuk meraih prestasi di tingkat selanjutnya serta dapat menginspirasi dan memotivasi siswa lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam pentas PAI,” pungkasnya.