Enung Hodijah, M.Pd
(Guru SMPN 3 Parongpong/ Waka PGRI Cabang Parongpong)
PGRI Cabang Parongpong Bersatu, Bangkit, Excited dan Peduli
Peningkatan mutu pendidikan pada saat ini menjadi prioritas pembangunan di negara kita. Perangkat–perangkat penunjang keberhasilannya mulai dibenahi, termasuk di dalamnya pembenahan guru sebagai salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari komponen pendidikan.
Dalam rangka akuntabilitas profesional guru perlu adanya sistem pembinaan baik secara internal maupun eksternal. Pembinaan internal guru mencakup antara lain tentang kedisiplinan, etos kerja, dan kesejahteraan. Pembinaan eksternal diantaranya meliputi bimbingan dan pengawasan. Pembinaan guru dapat dilakukan oleh pengangkat guru itu atau lembaga/organisasi yang menaunginya. Pembinaan ini dari hulu ke hilir harus satu frekuensi, seiring dan seirama.
Salah satunya adalah wadah organisasi profesi, PGRI. Yang gaungnya baru terasa menjelang perayaan HUT nya, padahal perjuangan wadah ini tidak bisa dinafikkan begitu berharga bagi peningkatan kesejahteraannya. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa solidaritasnya para anggotanya sering dipertanyakan.
Tonggak peringatan HUT PGRI merupakan momentum berharga untuk menggalang persatuan dan kesatuan para abdi negara di barisan pendidikan ini. Dengan mengusung tagline tema tahun ini ’Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’ memberi amunisi semangat yang luar biasa. Performa guru sudah waktunya bak ibarat mercusuar, dilesakkan untuk diperlihatkan pada ’dunia’, bahwa pasukan wadah profesi itu kuat dan eksis. Salah satunya, PGRI Cabang Parongpong bekerja sama dengan seluruh aparat terkait, baik K3S, KKPS dan jenjang sekolah baik mulai dari IGTK, Himpaudni, jenjang SD,SMP dan SMA serta pemerintahan kecamatan, bahu membahu melaksanakan berbagai program peringatan HUT PGRI tahun ini.
Beragam instruksi dari PB PGRI Kab. Bandung Barat, untuk menyambut dan memeriahkan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional tahun 2021 sangat dirasakan gempitanya oleh seluruh masyarakat. Walau masih didera kondisi pandemi dan dengan Prokes yang ketat, serta tidak ketinggalan harus seizin dari Satgas Covid-19 setempat, beragam kegiatan digelar, mulai dari kegiatan Olahraga seperti bulutangkis, volleyball dan tenis meja, serta lomba nyanyi solo. Tidak ketinggalan satu program yang dibidik oleh wadah yang diketuai oleh Juhana ini, yaitu dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos).
Pada peringatan HUT PGRI di atas, dengan suport yang luar biasa dari Camat Parongpong, Iwan Azis, yang berkenan mendampingi dan membuka kegiatan baksos tersebut yang dimulai start di Lapangan parkir CIC Sukawana, dengan berjalan kaki melalui jalanan terjal bebatuan, sekitar 40 pengurus dan anggota PGRI Cabang Parongpong bersama-sama menuju lokasi sekolah yang letaknya sangat ekstrim berada di tengah perkebunan dengan medan jalan yang berat apalagi setelah semalaman diguyur hujan, jalanan licin dan tanah yang sangat becek belum akses jalan yang sungguh tidak bersahabat sulit dilalui kendaraan roda sekalipun apalagi dengan kendaraan roda empat.
Sekitar 2 Km perjalanan, tiba di lokasi sekolah yang berdiri di atas tanah 150 tb. Dengan hanya memiliki kekuatan 82 peserta didik yang mayoritas berasal dari anak-anak buruh pemetik teh, serta hanya menyisakan delapan tenaga guru, empat ASN dan empat GTT. Maka tidaklah salah jika PGRI memusatkan Giat kepedulian baksos ini di SDN Tunas Karya, karena sekolah ini banyak sekali menarik simpatik dunia usaha dan industri. Instansi lain banyak yang bersimpatik dengan sekolah ini, alangkah eloknya jika PGRI pun sebagai wadah yang menaungi pendidik nya ikut nimbrung untuk bersimpatik pula.
Dengan disambut alunan degung yang dimainkan oleh anak didik sekolah ini yang dengan mahirnya bak menyambut tamu agung, anak-anak sumringah memainkan alat musik degung dengan indah. Dikelilingi perkebunan teh, dan rumah-rumah warga yang sederhana, itu memberi arti bahwa kekuatan pengembangan sekolah harus ekstra kerja keras.
Tidak banyak yang diserahkan, namun bisa memberi arti bagi peserta didik di SDN tersebut. Dalam kesempatan itu ikut diserahkan juga bantuan Al-Qur’an dari Camat Parongpong, sikap yang sangat simpatik dan itu bisa memberikan pondasi religius yang baik. Selain itu, kepedulian yang diberikan berupa alat tulis bagi 82 peserta didik, disambut haru oleh para anggota PGRI, namun kegembiraan nampak merona di wajah polos para anak didik.
Banyak harapan dari berbagai kegiatan merayakan HUT PGRI ke-76 ini, selain menggalang persatuan dan kesatuan melalui forum silaturahmi dan kegiatan, memupuk dan memotivasi beragam potensi para pendidik baik seni dan olahraga dan yang terpenting membangun solidaritas dan kepedulian sosial sesama terutama dengan berempati kepada anggota-anggota yang berada di pelosok. Demikian pungkas Juhana, Ketua PGRI Cabang Parongpong,
Sumber Berita: Enung Hodijah, M.Pd (Guru SMPN 3 Parongpong/ Waka PGRI Cabang Parongpong) Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun