GURU DAN SISWA SMPN 5 CIPONGKOR LUNCURKAN BUKU ANTOLOGI

Cipongkor.-(NEWSROOM). SMPN 5 Cipongkor Kab. Bandung Barat melalui program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) berhasil meluncurkan karya antologi cerita pendek. Buku yang disusun oleh guru perintis TMBB tersebut merupakan edisi perdana yang dihimpun dari tulisan siswa, guru, dan kepala sekolah baru-baru ini.
Dian Savitri, Guru bahasa Inggris Cipongkor, mengungkapkan bahwa karya di atas melalui proses mulai dari pengumpulan naskah hingga penyuntingan selama hampir satu bulan. Menurutnya, kegiatan TMBB menumbuhkan antusias siswa dan guru untuk mendokumentasikannya dalam bentuk antologi.
Lebih jauh disampaikan bahwa karya tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan sekolah atas digulirkannya program TMBB oleh Dinas Pendidikan KBB sejak dua tahun lalu. Sehingga pada tahun ini, seperti yang telah dicanangkan Disdik, diharapkan peserta tidak hanya terampil membaca tetapi sudah mulai didorong untuk menulis buku. Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong warga sekolah untuk menyumbangkan karya tulisnya.
Dian juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat yang telah mendukung kegiatan tersebut. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan diberikannya kata sambutan dari Kepala Bidang Pend. SMP Disdik KBB, Dadang A. Sapardan, di karya antologi ini. Demikan disampaikannya kepada Newsroom, Jumat (1/5/20).
Ditambahkannya juga bahwa karya ini diberi judul “Remahan Imajinasi”. Menurutnya, hal ini merupakan kumpulan imajinasi guru dan siswa yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Sehingga ragam cerita dalam buku tersebut pada dasarnya merupakan potongan khayalan dari mereka. Oleh karena itu, potongan-potongan imajinasi tersebut tidak hanya berakhir sebagai remahan tak berbekas, namun disatukan dalam bentuk karya antologi cerita pendek.
Sementara itu, Ami Yuliani, Guru bahasa Indonesia, mengatakan bahwa TMBB telah membuat siswa termotivasi untuk menulis. Sehingga pihaknya menginisiasi untuk membuat kumpulan cerita pendek mereka dalam satu karya antologi.
“Kami merasa bangga, ternyata semangat TMBB bisa menyebar di antara siswa,” katanya.
Di sisi lain, M. Ihsan Maarif, penulis, mengungkapkan rasa bangga atas terbitnya buku setebal 65 halaman ini. Sehingga diharapkan menjadi motivasi siswa lain untuk berkarya kembali.
“Baru kali ini rasanya senang melihat nama sendiri ada di dalam buku,” pungkasnya.***
Sumber Berita: Dian Savitri, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMPN 5 Cipongkor)
Editor: Adhyatnika GU