Oleh: Santi Wardani, M.Pd
(Kepala SDN Pakuhaji)
Pendidikan adalah tiang utama dalam kemajuan sebuah bangsa. Proses pendidikan tidak terpisahkan dari proses pembangunan, sehingga pendidikan menjadi fokus dalam bagian pembangunan. Pembangunan bertujuan dan diarahkan untuk sumber daya bermutu dan mampu bersaing baik dalam lingkup nasioanl maupun internasional.
Terlaksananya pendidikan bermutu ditentukan oleh sumber daya manusia dalam dunia pendidikan. Kepala sekolah yang bertanggungjawab pada penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pememliharaan sarana dan prasarana serta guru memiliki peran utama pada pembangunan pendidikan, karena guru sebagai menentukan keberhasilan peserta didik dan guru memiliki pengaruh terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya merata. Harus ditemukan solusi bijaksana yang tidak perpatokan pada satu cara yaitu mengubah kurikulum, meningkatkan dana anggaran pendidikan, atau mengganti sistem pendidikan. Hal ini menjadi pemikiran bersama bahwa sistem pendidikan di Indonesia sebaiknya terus berevolusi untuk kemajuan dan keberhasilan dunia pendidikan. Perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia dapat dimulai dari peningkatan kualitas guru. Melihat pentingnya peran guru dalam memperbaiki serta meningkatkan mutu pendidikan, maka pemerintah membuat program Guru Penggerak.
Guru Penggerak merupakan program episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Ditjen GTK. Tujuan Program Guru Penggerak untuk mempersiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan, Serta mampu mendorong tumbuh kembang murid secara keseluruhan, aktif dan proaktif dalam mengajak guru di sekitarnya untuk menerapkan pembelajaran berpusat kepada murid serta menjadi contoh dan agen transformasi ekosistem pendidikan sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Merdeka belajar dan guru penggerak bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan era revolusi industry 4.0 serta persaingan secara global.
Adanya upaya Guru Penggerak ditujukan sebagai langkah persiapkan menumbuhkan bibit berkualitas yang unggul untuk masa depan mampu memimpin proses transformasi sekolah menuju kualitas pendidikan komprehensif.
Untuk mencapai keterlaksanaan pendidikan berkualitas, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dilaksanakan dengan dasar kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang terdiri dari komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi dengan perkembangan murid serta kompetensi yang mendukung pengembangan diri dan sekolah.
Perlu dipahami secara utuh bahwa peran guru pengerak tidak sebatas sebagai pengajar yang menyiapkan perencanaan, menjelaskan materi, namun harus memiliki niat dan kemampuan untuk memimpin, berinovasi serta melakukan perubahan mengikuti perkembangan zaman seperti menggunakan media pembelajaran dan disesuaikan dengan minat peserta didik.
Sebagaimana seorang pemimpin maka Guru Penggerak pada konsep merdeka belajar dituntut mampu mengajar dan mengelola pembelajaran dengan efektif menggunakan teknologi serta terampil menggunakan berbahasa Inggris untuk meningkatkan mutu pendidikan serta melakukan refleksi dan perbaikan secara menyeluruh.
Oleh karena itu. adanya peran guru sebagai penggerak sangat penting dalam menandakan perubahan yang menggerakan setiap guru dalam memperbaiki kualitas dalam mengajar yang tujuannya akhirnya berada pada kualitas mutu pendidik yang merata disetiap daerah. Adanya Guru Penggerak ini sangat diharapkan mempunyai relasi yang lebih luas agar bisa saling berbagi dan meningkatkan kemampuan Guru Penggerak juga mampu menanamkan Pancasila dalam diri peserta didik.
Potret permasalahan mutu pendidikan dapat diselesaikan dengan melibatkan secara aktif pada semua komponen pendidikan mulai dari komponen internal seperti penerapan kurikulum sampai pada komponen eksternal yaitu lingkungan pendidikan. Setiap komponen dapat bekerjasama secara baik dengan adanya konsep merdeka belajar melalui peran Guru Penggerak sebagai pemimpin diarahkan untuk memotivasi sesama guru di lingkup pendidikan serta adanya saling belajar mencapai perubahan kualitas pendidikan dan mampu menerapkan pembelajaran mengikuti perkembangan zaman.
Dalam konsep Guru Penggerak hal utama yang harus dimiliki adalah kerjasama dan setiap guru harus memahami tujuan dan peranan guru sebagai penggerak atau calon pemimpin yang baik di masa depan, tanpa adanya perubahan kualitas guru maka tidak akan ada perubahan hasil belajar peserta didik yang akan bermuara pada mutu pendidikan berkualitas pada setiap jenjang.
Mari kita menjadi Guru Penggerak yang visioner, menginisiasi visi dan paradigma pembelajaran yang berpihak pada murid dan mendorong well-being ekosistem Pendidikan di sekolah melalui kepemimpinan dalam melaksanakan pembelajaran. **