Parongpong (Newsroom)- SMPN 2 Parongpong memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H. Seluruh warga sekolah baik peserta didik, tenaga administrasi sekolah serta orang tua peserta didik mengikuti acara tersebut dengan khidmat, Jumàt, 21 Oktober 2020.
Kepala SMPN 2 Parongpong, Hj. Yeti Resmiati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kegiatan tersebut. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan program rutin tahunan yang tidak boleh ditinggalkan.
Disampaikannya, tujuan kegiatan di atas adalah untuk mengingatkan kembali para peserta didik akan perjuangan Rasulullah, sehingga mereka dapat meneladani akhlaknya agar menjadi generasi unggul di masa depan.
“Rasa syukur dan bangga atas terselnggara Maulid Nabi Muhammad Saw. Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang tidak boleh ditinggalkan. Adapun tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali para peserta didik akan perjuangan Rasulullah, sehingga dapat meneladani akhlak beliau agar menjadi generasi unggul di masa depan,” sambutnya.
Lebih lanjut disampaikannya, tema yang diusung dalam kegiatan di atas adalah ” Mencetak Generasi Unggul dan Berakhlakul Karimah melalui Peringatan Maulid Nabi”. Sementara kegiatan diisi dengan perlombaan tumpeng dan fashion show ini, ditutup dengan lantunan salawat. Kedamaian dan ketenangan mengiringi akhir kegiatan ini.
Sementara itu, pada acara Maulid Nabi tersebut diisi oleh penceramah ternama, yakni Ustaz Ujang Charmana. Dalam ceramahnya, Ustaz menyampaikan secara singkat mengenai sejarah Rasulullah. Termasuk, perjuangan serta akhlak mulia Nabi Muhammad saw yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.
Sselanjutnya, Ustaz menekankan akan pentingnya menjaga adab kepada orang tua, dengan menukil firmankan Allah Swt dalam Al Quràn surat Lukman: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamy, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali.
“Orang tua memiliki peran besar dalam kehidupan Di tangan merekalah kita tumbuh. Tulus dan ikhlas membesarkan, melindungi, menyayangi, mendidik dan membahagiakan anak-anaknya. Berbagai upaya mereka lakukan agar segala kebutuhan kita terpenuhi. Maka sudah selayaknyalah kita berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua kita,” ujar Ustaz.
Ditandaskan Ustaz. setiap anak tidak diperbolehlan sedikitpun mendurhakai dan menyakiti mereka berdua.Hal tersebut seperti difirmankan Allah Swt:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya”. (Q.S. Al-Ahqaf [46]: 15)
“Kita juga diwajibkan menghindari perkataan kasar dan nada tinggi agar tidak menyakiti hati orang tua. Sebab rida Allah adalah rida orang tua, dan murka Allah adalah murka orang tua. Menjaga adab serta berakhlak baik juga harus dijalankan peserta didik terhadap guru-guru, karena mereka adalah sebagai pendidik pengganti orang tua di sekolah,” imbuh Ustaz.
Di sisi lain, Yeti Resmiati menandaskan kehidmatan Maulid Nabi diharapkan dapat menjadi salah satu wujud kecintaan terhadap Rasulullah, sehingga menjadi jalan menghapuskan segara keburukan dan dosa serta kesalahan yang pernah diperbuat.
“Semoga kemeriahan dan kehidmatan maulid nabi dapat menjadi salah satu wujud kecintaan terhadap Rasululloh, sehingga menjadi jalan menghapuskan segara keburukan dan dosa serta kesalahan yang pernah diperbuat. Juga menghadirkan kebanggan menjadi umat Rasululloh dan dapat meneladani seluruh prilakunya yang terpuji,” tandasnya. ***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat-Sumber Berita dan Foto: Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M (Kepala SMPN 2 Parongpong).