Oleh: Wahyudin
(SD Negeri Ciapada)
Manusia diciptakan dan dikaruniai bakat, minat dan kecerdasan yang berbeda. termasuk murid-murid kita, mereka memerlukan bimbingan dan tuntunan dalam mengembangkan dan meningkatkan bakat, minat, dan kecerdasannya. Salah satu cara mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan EQ yakni dengan mewujudkan interaksi sosial positif antar teman melalui kepedulian dengan memberikan bantuan.
Selain itu, kepemimpinan murid (Student Agency) terwujud yang berlandaskan pada profil pelajar Pancasila yakni mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar kritis, berkebhinekaan global, dan kreatif.
Dengan menggali bakat, minat, dan kecerdasan serta kepemimpinan murid melalui voice, choice, dan ownership melalui sebuah program diharapkan murid dapat mewujudkannya. Program yang telah dibuat diberi nama Kotak Peduli Teman (KataLiAn) yang memberikan bantuan kepada murid yang membutuhkan peralatan sekolah.
Modal sosial budaya, masyarakat/orang tua/wali di sekitar sekolah masih memegang tradisi gotong royong. Sekolah berada di daerah yang berkembang atau terpencil mungkin memerlukan lebih banyak bantuan alat sekolah untuk mengimbangi keterbatasan sumber daya lokal kebanyakan orang tua bekerja sebagai buruh. Bantuan alat sekolah harus didistribusikan dengan adil untuk memastikan bahwa semua siswa yang membutuhkan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tanpa memandang latar belakang atau status sosial ekonomi mereka.
Program ini mempunyai tujuan diantaranya, menumbuhkan interaksi sosial positif warga sekolah terutama murid dengan murid, membiasakan murid bersikap positif, arif, dan bijaksana, meningkatkan kepedulian antar teman dilingkungan sekolah dengan bantuan alat sekolah, menumbuhkembangkan karakter Profil Pelajar Pancasila terutama komponen kemandirian, beriman, bertaqwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia, dan bergotong royong, mewujudkan murid yang bergotong royong, beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia serta mandiri; murid dapat melakukan interaksi sosial yang positif; murid menganalisis permasalahan yang ada disekitar mereka kemudian mencari solusi dan menerapkannya, terwujudnya sikap kepedulian terhadap teman secara mandiri; murid dengan bimbingan guru secara mandiri memecahkan masalah yang dihadapinya, menumbuhkembangkan karakter profil pelajar pancasila; dengan proses pembelajaran yang dialami.
Program Kotak Peduli Teman (KataLiAn) terbuka bagi semua murid dari kelas 1 s.d kelas 6; murid kelas 1 s.d 6 dapat menyumbangkan alat sekolah kemudian mereka sendiri yang memberikan kepada temannya yang membutuhkan. yang menjadi koordinator kegiatan kelas 6a yaitu kelas yang diampu CGP.
Potensi yang dimiliki sekolah/kelas yakni modal manusia; kepala sekolah, guru, CGP, komite sekolah, murid, orang tua/wali murid, modal sosial; Adanya hubungan baik saling dukung antara sekolah, orang tua/wali dan Masyarakat, modal finansial; Dana BOS dan alat sekolah dari murid, orang tua/wali, guru, modal fisik; Kelas, Perpustakaan, halaman sekolah yang dapat dijadikan sarana untuk berdiskusi atau melakukan kegiatan program.
Setiap bulan akan dievaluasi terkait keefektifan program “KataLiAn” kepada murid kelas 6a sebagai koordinator pelaksana program dengan memberikan pertanyaan dan kepada murid kelas lain dalam segi kemanfaatan program kegiatan. Hasil evaluasi akan didiskusikan dengan murid sebagai koordinator kegiatan, kepala sekolah dan rekan guru untuk dijadikan dasar rencana tindak lanjut
Keberlanjutan kegiatan secara konsisten dalam pelaksanaan jika program kegiatan “KataLiAn” tidak berkembang sesuai harapan, kurangnya partisipasi dari donatur alat sekolah sehingga program kegiatan kekurangan bahan untuk didonasikan dan berkurangnya semangat murid dalam pelaksanaan kegiatan, dan kurangnya sarana dan prasarana pendukung yang akan menghambat program kegiatan dan lemahnya kolaborasi warga sekolah. **