NGAMPRAH-DISDIK-Imam Santoso M.R., Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap Prodi Pend. Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi yang telah turut serta dalam turut serta melakukan penguatan kapasitas guru, terutama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMP. Kegiatan yang diikuti oleh beberapa guru dari Kab. Bandung tersebut adalah Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah. Dinas Pendidikan menyadari bahwa kebanyakan guru di Kab. Bandung Barat masih mengalami kesulitan dalam penyusunan karya ilmiah, sehingga sampai saat ini golongan IV/a menjadi terminal besar dari para guru karena untuk naik ke golongan lebih tinggi para guru dipersyaratkan untuk dapat menulis karya ilmiah.
“Saya memberi apresiasi dan penghargaan terhadap langkah yang dilakukan IKIP Siliwangi untuk membekali guru-guru dalam penulisan karya ilmiah,” papar Imam saat dimintai komentarnya terkait dengan pelaksanaan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah yang dilaksanakan di kampus IKIP Siliwangi, Selasa (25/9/18).
Kegiatan ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan atas kerjasama IKIP Siliwangi dengan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat. Kerjasama yang dibangun, dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan dukungan instansi eksternal dalam upaya membantu pengembangan kapasitas guru. Bentuk kerja sama pengembangan profesi dan kapasitas guru beberapa waktu yang lalu pernah dilakukan pula melalui berbagai kegiatan dengan mengambil tempat di SMPN 1 Batujajar dan SMPN 2 Padalarang.
“Kerja sama seperti ini harus diteruskan ditingkatkan karena sangat banyak manfaat yang dapat ditimba oleh guru-guru kami,” pungkas Imam.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi, Dr. Hj.R.Ika Mustika,M.Pd. Selanjutnya disampaikan paparan dari narasumber pertama, Dr.Khundaru, S.S., M.Hum. Dalam paparannya, diungkapkan berbagai hal berkenaan dengan penyusunan karya ilmiah terutama penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menjadi salah satu prasayarat bagi guru yang akan mengajukan kenaikan golongan. Penyampaian materi dilanjutkan oleh narasumber kedua, Dida Firmansyah, M.Pd. Narasumber ini menyampaikan berbagai informasi dan pemikirannya tentang pengantar pembuatan karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah keilmiahan. Dalam paparannya, disampaikan pula berbagai langkah tentang bagaimana menulis jurnal pada aplikasi Semantik IKIP Siliwangi serta disampaikan pula bagaimana proses menulis daftar pustaka pada Aplikasi Mendeley.
Pasca penyampaian materi dari setiap narasumber, dilakukan tanya-jawab yang berkenaan dengan berbagai permasalahan para guru dalam penulisan karya ilmiah. Dalam sesi ini para guru sangat antusias karena untuk menggali berbagai pemikiran dari para narasumber.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Siliwangi, Dr. Hj.R.Ika Mustika,M.Pd. mengungkapkan bahwa pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk mendiseminiasikan berbagai hasil penelitian, pemikiran, dan kajian seputar bahasa, sastra, dan pembelajarannya sehingga berbagai pemikiran tersebut tidak terputus pada lembaga, tetapi terdiseminasikan kepada para guru yang menjadi pelaksana pembelajaran pada berbagai sekolah. Dengan arah tersebut, kegiatan pelatihan yang dilaksanakannya diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas cakrawala setiap guru yang menjadi pesertanya.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini mudah-mudahan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas guru di Bandung Barat, terutama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,” tutur Ika saat ditanya harapannya terkait dengan pelaksanaan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah tersebut. —DasARSS.
Mantap! Berita aktual pagi ini!