NGAMPRAH-(NEWSROOM) Untuk kedua kalinya di semester genap ini,MGMP IPS KBB menggelar Workshop. Kegiatan workshop dengan judul Media Pembelajaran Berteknologi Digital #Batch 2 kali ini merupakan kelanjutan dari workhsop yang digelar bulan Januari lalu Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai 04-07 Februari 2021 ini dibuka secara langsung oleh Ketua MGMP IPS KBB Dian Diana.
Dalam sambutannya, Dian Diana mengungkapkan bahwa bagaimanapun keadaannya kita selaku guru harus bisa menjalankan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab.
“ MGMP IPS sebagai suatu wadah komunikasi guru-guru IPS mencoba memberikan alternatif media pembelajaran di masa pandemi dengan melaksanakan kegiatan semacam ini,” ungkapnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan kali ini, semoga menjadi tambahan ilmu yang dapat memperkaya pengetahuan berkenaan dengan media pembelajaran berteknologi digital, hingga guru bisa memberikan layanan maksimal pada siswa dimasa pandemi ini,” tandas Dian mengungkapkan harapannya.
Senada dengan Dian, Iwan Hermawan selaku Pengawas Dinas Pendidikan KBB mengungkapkan rasa gembiranya terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh MGMP IPS ini.
“Kegiatan kali ini yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta menjadi suatu bukti bahwa guru haus akan ilmu, guru senantiasa meng-upgrade dirinya dengan kegiatan positif semacam ini. Apresiasi buat semua peserta kegiatan yang telah sama-sama hadir di kesempatan kali ini,” ungkap Iwan dalam sambutannya.
Lebih jauh beliau mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini harus terus dilaksanakan secara berkala.
“Berbagi ilmu, sharing pengalaman dalam forum resmi semacam ini akan menjadi modal bagi kita untuk bisa maju bersama,” tambahnya.
Penggunaan quiziss dalam pembelajaran menjadi materi pertama yang disampaikan oleh Hilman Latief. Sesuatu yang baru yang bisa menjadi alternatif media pembelajaran di masa pandemi.
Siswa diajak untuk bisa mengisi pertanyaan yang diajukan guru melalui quis dengan tampilan yang begitu menarik. Pembelajaran asyik dan menyenangkan diharapkan hadir selama proses PJJ.
Sementara itu, Endang Wahyu Widiasari berbagi cerita tentang Tips dan trik menjadi guru inspiratif. Dari sekian prestasi yang dimilikinya, ia berbagi pengalaman pada peserta kegiatan.
Paparan tentang bagaimana pengalaman ia terpilih menjadi guru inspiratif tahun 2020. Slide per slide tentang kegiatan yang dilakukannya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat demikian menginspirasi.
“Lakukan apa yang bisa kita lakukan secara maksimal. Jangan hiraukan pendapat orang lain. Tetap melangkah meski banyak rintangan. Cari solusi terbaik terhadap masalah yang muncul. Jangan mudah menyerah. Lakukan berbagai upaya agar kehadiran kita dimanapun berada memberikan manfaat bagi orang lain,” ungkap Endang dengan penuh semangat.
Mengenal Kecanggihan Google Slide, materi ketiga yang disampaikan Dian Diana. Dalam paparannya, ia menjelaskan keunggulan google slide dibanding dengan yang sudah di kenal selama ini.
fitur-fitur menarik yang dibutuhkan dalam setiap tampilan bisa diunduh karena terkoneksi secara langsung. Dengan bimbingan yang intensif peserta kegiatan diajak langsung untuk bisa mengikuti step by step.
Kegiatan yang dipandu oleh Rani Risnawati dan Elis Lisnawati selaku moderator ini menjadi ajang berbagi yang positif yang bisa meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dimasa pandemi.
Partisipasi peserta kegiatan yang demikian antusias di setiap sesi menjadi suatu tanda bahwa perubahan ke arah yang lebih baik senantiasa diinginkan. Perubahan untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada senantiasa diupayakan.
”Tidak ada yang nyaman dengan keadaan saat ini, namun mari kita mencoba beradaptasi di masa pandemi ini dengan berupaya meningkatkan kualitas diri sesuai tuntutan dan kebutuhan,” tandas Elis.
Hal lain diungkapkan Rani mengahiri kegiatan sore itu “Peran guru dikelas tak akan tergantikan oleh kecanggihan teknologi, namun guru yang tidak menguasai teknologi di hari ini akan ketinggalan dan ditinggalkan,” pungkas Rani.***
Pewarta dan Foto: Elis Lisnawati
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun