“Langtera” – Petualangan Literasi Siswa

Oleh: Menda Helni Yulia R, S.Pd.I
(SDN Warungtilu Cipongkor)

Penulis adalah salah satu Guru di SDN Warungtilu Desa Baranangsiang Kec. Cipongkor Kab. Bandung Barat bertugas dari tahun 2022 sampai sekarang, program sekolah yang menumbuh kembangkan minat dan bakat murid dalam berliterasi dengan inovasi kegiatan didalam (indoor) dan diluar (out door) kelas, yaitu dengan pogram “Langtera “-Petualangan Literasi Siswa,  yaitu kegiatan literasi yang terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Program ini berlandaskan nilai-nilai pada profil pelajar pancasila untuk tercapainya murid yang selamat dan bahagia sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

1. Latar belakang

• Merespon kejenuhan dalam berliterasi yang monoton sehingga membuat sebuah inovasi untuk menumbuhkan minat literasi siswa,
• Pemanfaatan Aset yang tersedia disekolah cukup untuk memfasilitasi kegiatan literasi yang murid impikan,
• Mengintegrasikan Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler pramuka ke dalam sebuah program ”Langtera” menjadi sebuah program yang menarik

2. Tujuan program

• Menumbuhkan minat murid kembali dalam berliterasi yang mulai melemah
• Mengoptimalkan dalam pemanfaatan aset yang terdapat dilingkungan sekitar
• Mengajarkan cara berkolaborasi dan bertanggungjawab atas sebuah keputusan berasaskan nilai-nilai pada profil pelajar pancasila di era global

3. Capaian langkah-Langkah dan hasil yang diharapkan pada setiap tujuan

• Program LANGTERA ini diharapkan untuk menumbuh kembangkan minat murid kembali dalam berliterasi yang mulai melemah,
• Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun program Langtera ini yaitu sesuai dengan alur BAGJA dengan melibatkan murid, kepala sekolah, guru dan komite,
• Hasil yang diharapkan adalah siswa aktif dalam berliterasi dan mampuh berkolaborasi serta bertanggungjawab atas pilihannya.

4. Struktur program dan mitra

Program “Langtera” ini dilaksanakan setiap hari jumat dan sabtu dengan pembagian sesi kelas dan sesi petualangan literasi, Program “Langtera” ini berkolaborasi dengan semua guru, menggunakan fasilitas sekolah, aset yang terdapat dilingkungan sekolah seperti orangtua, pedagang sekitar sekolah, lapangan luas, kebun dan perpustakaan swasta yang terdapat diwilayah sekitar sekolah

5. Pernyataan tentang kapasitas yang dimiliki kelas/sekolah

Kapasitas yang dimiliki oleh SDN Warungtilu meliputi 7 asset dan 3 sumber daya yang digunakan secara maksimal oleh program “Langtera” ini diantaranya ruang kelas, proyektor, laptop, sound system, guru (rekan sejawat), perpustakaan sekolah, perpustakaan mata angin saguling yang sudah terjalin kerjasama dengan sekolah, orangtua, komite dan para pedagang sekitar sekolah untuk berjalannya literasi di dalam kelas maupun petualangan literasi dengan berbagai jenis literasi diantaranya  (Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, Literasi Budaya dan Kewargaan).

6. Rencana evaluasi

Program LANGTERA ini membutuhkan evaluasi secara periodik untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program dan meningkatkan kapasitas murid serta guru yang membimbing program ini, evaluasi akan dilaksanakan pada setiap akhir kegiatan out door dengan merefleksi murid sehingga mendapatkan informasi untuk perbaikan program LANGTERA ini

7. Kemungkinan tantangan

Tantangan yang dihadapi pada program LANGTERA ini yaitu fasilitas yang tersedia disekolah sehingga ketika program ini berjalan beserta kelas lain maka media elektroniknya haruslah bergantian (dijadwal) dalam penggunaannya karena masih terbatas, kemudian kerjasama dengan aset sekolah lain yang melibatkan orangtua ataupun lembaga lain masih perlu adanya koordinasi dan benang merah yang diambil karena mendatangkan pemateri dari luar sehingga membutuhkan dukungan sekolah secara langsung, maka dari itu solusi dari tantangan ini adalah memaksimalkan aset yang tersedia disekolah dan lingkungan sekolah. *