MEMBENTUK SISWA SEHAT MELALUI “GERIMIS BAGUS” DI SMPN 4 CIKALONGWETAN

Cikalongwetan-Newsroom. SMPN 4 Cikalongwetan laksanakan program pemberian susu gratis kepada setiap siswa. Program yang dinamai Gerimis Bagus (Gerakan Minum Susu bagi Anak Usia Sekolah) tersebut merupakan langkah sekolah untuk menyiapkan siswa yang sehat dan cerdas. Sekalipun baru dapat dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, program ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap siswa SMPN 4 Cikalongwetan.

“Melalui pemberian susu gratis, diharapkan siswa SMPN 4 Cikalongwetan menjadi anak yang sehat, cerdas, berahlak mulia serta mempunyai budi pekerti yang luhur seperti apa yang tercantum dalam tujuan pendidikan Nasional”, demikian ungkapan Asep Gunawan Kepala SMPN 4 Cikalongwetan saat membuka acara tiga bulanan Gerimis Bagus di halaman sekolah, Senin (1/10/18).

Kegiatan Gerimis Bagus di SMPN 4 Cikalongwetan sudah berjalan sejak tahun 2014. Bekerjasama dan menggandeng sebuah perusahaan swasta nasional sebagai donatur, program ini terus berjalan hingga kini. Gerakan ini merupakan inisiatif dan prakarsa Kusnadi, kepala sekolah SMPN 4 Cikalongwetan saat itu beserta para guru dalam menyikapi keprihatinan yang berkembang di lingkungan anak didik tentang rendahnya mengkonsumsi susu.

Seperti yang diungkapkan Endang Wahyu Widiasari, PKS Kurikulum SMPN 4 Cikalongwetan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan sekolah pada siswa kelas 7, 8 dan 9, hampir sebagian besar siswa tidak ada yang menjawab selalu minum susu setiap hari. Hampir 95% menjawab kadang dua minggu sekali, sebulan sekali atau tidak sama sekali. Yang menjadi alasan mengapa jarang mengkonsumsi susu adalah karena harganya yang relative mahal dan susu masih diangap barang mewah oleh sebagian masyarakat.

Sebagaimana diketahui, secara umum konsumsi susu masyarakat di Indonesia masihlah rendah. Berdasarkan data statistik nasional konsumsi susu masyarakat Indonesia pada tahun 2014, hanya 12 liter perkapita pertahun. Hal ini berbeda sekali jika dibandingkan dengan Malaysia dan Philipina yang mencapai 22,1 liter, Thailand 33,7 liter, Vietnam 12,1 liter dan India yang mencapai 42,08 liter per kapita per tahun.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan dan harus segera ditangani, bukankah lebih baik kita bergerak daripada diam? Jika tidak memulai tindakan, dikhawatirkan tingkat kesehatan siswa bisa terganggu dan berdampak bagi pertumbuhan mereka. Padahal minum susu sangat baik bagi kesehatan, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar” ungkap Endang.

Melalui kegiatan Gerimis Bagus ini disisipkan pula pesan tentang pentingnya pola hidup sehat pada anak-anak dan seluruh warga sekolah. Atas dukungan kepala sekolah serta partisipasi aktif guru dan karyawan, pelaksanaan kegiatan tiga bulanan Gerimis Bagus selalu terlaksana dengan baik.

“Kami selalu yakinkan pada anak-anak walaupun kita berada jauh di pelosok desa tapi kita punya potensi yang luar biasa jika terus menerus mengembangkan diri salah satunya dengan pola hidup sehat dengan cara minum susu” pungkas Endang. –NMR edited by Bud’s