Cihampelas-Newsroom. Kepala SMPN 1 Cihampelas, H. Dadang Nurjaman mengemukakan bahwa guru harus dibekali keterampilan literasi digital untuk membiasakan siswa mengerjakan soal dengan menggunakan Computer Based Test (CBT), atau di Indonesia bernama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini berguna, agar siswa tidak syok saat menghadapi soal-soal yang tertera pada komputer, ketika mengikuti UNBK. Untuk itu, SMPN 1 Cihampelas menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Beesmart bagi para guru.
“Guru-guru SMPN 1 Cihampelas dilatih untuk menguasai aplikasi digital yang berguna sehingga mempermudah mereka dalam melaksanakan tes, sekaligus melatih siswa agar terbiasa dengan soal-soal yang penampilannya mirip dengan aplikasi UNBK.” Ucap Dadang, saat ditanya terkait harapan atas kegiatan yang dilaksanakannya.
Pelatihan Aplikasi Beesmart sebenarnya melatih siswa agar tidak gugup atau syok saat menghadapi soal UNBK. Walaupun, pemerintah melalui Puspendik melakukan simulasi sebanyak tiga kali sebelum pelaksanaan UNBK, banyak sekolah merasa kurang puas dengan fasilitas tersebut. Karena itu, pembiasaan penerapan bentuk Computer Based Test (CBT) sangat diperlukan.
Dikonfirmasi saat Kegiatan Pelatihan Aplikasi Beesmart untuk guru-guru SMPN 1 Cihampelas, Ketua Komunitas Belajar Guru SMPN 1 Cihampelas sekaligus PKS Kurikulum, Endang Sutikno, menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan Aplikasi Beesmart mulai digunakan di kelas pada setiap pelaksanaan tes, agar siswa terbiasa mengerjakan soal pada komputer dengan penampilan soal dan cara menjawab yang mirip dengan aplikasi UNBK yang dibuat oleh Puspendik.
“Belajar dari pengalaman pada pelaksanaan UNBK yang lalu, banyak siswa yang gugup saat menggunakan aplikasi UNBK. Hal ini terjadi karena siswa tidak dibiasakan di kelas menjawab soal tes dengan aplikasi yang penampilannya sama. Alhamdulillah, Kami memiliki beberapa guru handal yang menguasai IT, diantaranya Pa Eman Sulaeman. Beliau mau berbagi dengan guru lain untuk menerapkan Aplikasi Beesmart yang penampilannya mirip dengan aplikasi UNBK.” Papar Endang saat ditemui pada acara Pelatihan Aplikasi Beesmart, Senin(8/10/18).
Ketika ditanya tentang kelebihan dari Aplikasi Beesmart, Eman Sulaeman mengatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu guru dalam pelaksanaan tes. Intinya, penampilan pada layar komputer, percis dengan tampilan tes pada saat pelaksanaan UNBK.
“Kelebihan Aplikasi Beesmart yang saya rasakan, selain berbasis UNBK, penyusunan soal langsung dilakukan pada komputer dan tidak harus dicetak. Selain itu, aplikasi ini menggunakan sistem jaringan komputer (LAN) yang dapat diakses melalui gawai siswa dengan menginputkan URL Beesmart. Keunggulan lainnya, Beesmart membantu pekerjaan guru, karena setelah tes dilakukan, nilai siswa langsung dapat diketahui, sekaligus kita dapat mencetak analisis butir soalnya.” pungkas Eman. DianaDi
Semoga aplikasi ini benar benar bermanfaat untuk siswa dan mereka lebih siap menghadapi UNBK.
Mau donk pakai ini pakk. Bagaimana caranya yahh?