Oleh : Endang Wahyu Widiasari
Guru Di SMPN 4 Cikalongwetan
Ada perasaan lega sesudah menulis di buku harian, ketika rasa sedih datang berangsur angsur rasa sedih itu hilang setelah menuliskannya. Buku Harian ibaratnya seperti sahabat yang mau mendengarkan curahan perasaan isi hati, kapanpun dimanapun dia bisa kuganggu setiap saat.
Teringat ketika kecil dulu, buku harian yang kupunya pasti berwarna pink dan wangi. Setiap hari ku tuliskan tentang perasaan atau kejadian yang dialami. Kalau bahagia aku tuliskan kisah bahagiku, kalau sedang bersedih akupun tuliskan rasa sedihku, terkadang dengan beruraian air mata.
Ketika membacanya kembali, terkadang ingin tertawa sendiri, jadi bernostalgia dengan masa masa yang telah dilewati. Kebiasaanku menulis di buku harian hampir dilakukan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas. Akan tetapi semenjak kuliah jarang sekali kebiasaan menulis di buku harian apalagi setelah menikah. Karena berbagai kesibukan bekerja dan juga mengurus keluarga yang banyak menyita waktu. Namun sekali-kali ku sempatakan menulis di buku harian.
Di buku harian kutuliskan juga keinginan keinginan / cita cita di masa depan nanti. Ada juga beberapa keinginan yang tercapai, seperti pernah menulis ketika SMP dulu, ingin ke Mekah, alhamdulillah keinginan itu juga bisa tercapai. Pernah juga menulis ingin menjadi guru teladan/berprestasi alhamdulillah keinginan itu bisa tercapai walaupun belum bisa masuk tingkat nasional.
Ternyata kebiasaan menulis di buku harian banyak mempunyai manfaat, yang dirasakan ketika menulis di buku harian adalah :
- Menjadi teman curhat, tanpa disadari buku harian bisa menjadi teman curhat juga, walaupun dia tidak bisa memberikan solusi, tapi dengan menuliskan semua permasalahan yang dihadapi rasanya masalah yang dihadapi menjadi lebih ringan, secara psikologis buku harian bisa membuat lebih tenang.
- Meningkatkan kesehatan fisik, menurut penelitian yang dilakukan James Pennebaker, peneliti di bidang psikologi, Universitas Texas, menyatakan bahwa menulis buku harian secara rutin dapat memperkuat sistem imun, peneliti lain mengindikasikan bahwa menulis buku harian juga dapat menurunkan gejala penyait asma dan radang sendi.
- Ada kepuasan tersendiri ketika menulis dibuku harian, semua permasalahn yang dihadapi menjadi plong dan terasa merasa fresh kembali, secara kesehatan jika pikiran kita tenang dan tubuh menjadi fresh akan memberikan dampak positif buat kesehatan. Seperti misalnya ketika ada masalah datang dan rasa lelah menghampiri, kemudian menuliskannya di buku harian rasanya rasa lelah hilang dengan sendirinya dan badan menjadi segar kembali. Walaupun terkadang tulisan yang di buat tidak beraturan.
- Mengurangi stres, dengan memumpahkan segala permasalahan di buku harian bisa mengurangi stres, itulah dirasakan selama ini, ini membuat kondisi emosi kita stabil. Buku merupakan sahabat yang mau diganggu kapanpun tanpa pernah menolak.
- Memecahkan masalah secara efektif, Jika kita memecahkan masalah, biasanya menggunakan otak kiri kita dengan perspektif analisis. Tetapi kadang-kadang, jawaban dari pemecahan masalah tersebut ditemukan melalui hasil kreativitas dan intuisi otak kanan. Dengan menulis buku harian kemampuan ini dapat diaktifkan, sehingga dapat memecahkan beberapa masalah yang sebelumnya tidak terpecahkan menjadi terpecahkan.
- Mengatur tujuan hidup, Dengan menulis buku harian setiap harinya. Pikiran-pikiran maupun ide-ide mengenai suatu hal yang penting maupun sesuatu yang telah kita dapatkan. Dapat mendorong menemukan sesuatu yang benar-benar kita inginkan yang menjadikan hal tersebut sebagai tujuan kita
- Termotivasi membuat karya tulis, dengan menulis di buku harian sebenarnya kita sedang melatih diri untuk membuat karya tulis, dari kejadian kejadian yang ditulis di buku harian dapat menjadi motivasi untuk menulis sebuah buku. Biasanya orang yang terbiasa menulis di buku harian akan lebih mudah untuk membuat karya tulis dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menulis di buku harian.
Begitu banyak mamfaat yang didapatkan dari menulis di buku harian ada baiknya kita biasakan untuk menulis di buku harian, dan memeprkenalkannya juga pada anak-anak untuk menuju generasi yang lebih baik.
Jangan lupa tuliskan do’a-do’a kita di buku harian, semoga suatu hari nanti apa yang menjadi keinginan dan do’a-do’a yang dituliskan dapat terkabul, amin.