Oleh: Yeni Maryani, S.Pd
(Guru SDN Margaasih)
Keterampilan membaca merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dimiliki murid. Keterampilan membaca menjadi jembatan bagi murid untuk mengikuti segala proses pembelajaran yang lebih kompleks. Kenyataan praktis dilapangan, masih banyak murid kelas 1 yang belum terampil membaca.
Berdasarkan pernyataan di atas, penulis sebagai guru kelas 1 harus memiliki strategi untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan membaca kepada murid. Salah satu strategi penulis yaitu dengan membuat program yang berdampak positif pada murid , khususnya terhadap perkembangan dan peningkatan keterampilan membaca permulaan bagi murid kelas 1.
Program yang akan penulis buat bernama MORID (Morning Read).
Program Morid (Morning Read) termasuk dalam kegiatan KO-KURIKULER yang ditujukan untuk murid kelas 1. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan keterampilan membaca permulaan pada murid kelas 1 di SDN Margaasih agar lancar dalam membaca permulaan, sehingga di kelas selanjutnya mereka dapat mengikuti pembelajaran yang lebih kompleks.
Kegiatan Morid dilaksanakan 3 hari dalam seminggu, yaitu di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada jam pra KBM serdurasi 30 menit, yakni dari pukul 07.00 sampai pukul 07.30 WIB. Pelaksanaan kegiatan diprakarsai oleh guru kelas 1 (CGP).
Pada minggu pertama kegiatan ini diikuti oleh semua murid kelas 1 . Namum untuk minggu-minggu selanjutnya hanya diikuti oleh murid kelas 1 yang belum lancar membaca saja. Keberhasilah program ini terlihat pada saat semua murid kelas 1 menjadi terampil dalam membaca permulaan.
Tujuan dari program ini diantaranya:
- Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada murid kelas 1 di SD Negeri Margaasih.
- Mengembangkan kepemimpinan murid dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar pancasila.
Capaian serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkan setiap tujuan, yaitu:
- Untuk capaian pertama mewujudkan murid yang terampil membaca dilakukan dengan langkah menambah kuantitas belajar membaca di sekolah, berkolaborasi dengan orang tua/wali murid dan konsisten dalam melaksanakan program.
- Capaian kedua agar terbentuk kepemimpinan murid yang memiliki karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila dilakukan dengan langkah memberikan kesempatan pada murid untuk menyampaikan pendapat dan bercerita tentang apapun (Voice), memberikan pilihan gaya belajar apa yang mereka senangi (Choice) dan melibatkan murid secara aktif dalam melaksanakan program (Ownership).
Mitra Utama dalam pelaksanaan program Morid ini yaitu dengan adanya modal manusia (guru kelas 1, kepala sekolah, murid dan orang tua/wali murid), modal fisik (ruang kelas 1), modal finansial (dana BOS) dan modal sosial (dukungan dari kepala sekolah, rekan guru serta orang tua/wali murid). ***