
NGAMPRAH-(NEWSROOM)- MSI dan USAID (United States Agency for International Development) lakukan audiensi dengan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna di ruang kerja Bupati, Kamis (09/01/20).
Audiensi dilaksanakan dalam kaitan dengan implementasi Program Harmoni pada tahun pertama untuk beberapa satuan pendidikan jenjang SMP di Kab. Bandung Barat. Tim MSI dan USAID dalam audiensinya dengan Bupati Bandung Barat didampingi oleh Imam Santoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Dadang A. Sapardan, Kepala Bidang Pendidikan SMP.
Selama tahun 2019, sebanyak 4 satuan pendidikan jenjang SMP di Kab. Bandung Barat telah melaksanakan Program Harmoni. Keempat satuan pendidikan dimaksud yaitu SMPN 1 Ngamprah, SMPN 1 Cikalongwetan, SMPN 1 Cililin, dan SMPN 5 Lembang. Mereka difasilitasi untuk dapat merealisasikan beberapa program yang mengarah dua pada tema besar yang diusung Program Harmoni, yaitu toleransi dan anti kekerasan. Pemilihan keempat sekolah tersebut tidak ditentukan begitu saja, tetapi didasari oleh kajian mendalam, termasuk dalam kaitan dengan heterogenitas latar belakang siswa. Sehingga, tim MSI menetapkan keempat satuan pendidikan tersebut untuk mendapat sentuhan Program Harmoni.
Dalam audiensi tersebut Bupati Bandung Barat mengungkapkan bahwa sebagai penerima manfaat, pihaknya akan merespons setiap NGO (Non-Government Organization) yang mengimplementasikan programnya, termasuk MSI dan USAID yang mengimplementasikan Program Harmoni pada satuan pendidikan jenjang SMP di Kab. Bandung Barat.
“Sebagai penerima manfaat dari implementasi program, saya akan merespons positif setiap NGO yang berkiprah di Bandung Barat,” ungkap Aa Umbara Sutisna.
Sementara itu, Imam Santoso menyampaikan bahwa Program Harmoni diharapkan dapat mempertajam implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada beberapa SMP yang menjadi pelaksana program. Dengan demikian, kontribusinya diharapkan akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan, terutama penguatan karakter siswa di Kabupaten Bandung Barat.
“Program Harmoni diharapkan dapat mempertajam implementasi PPK di Kab. Bandung Barat,” tutur Imam Santoso saat dimintai pendapatnya terkait dengan penerapan Program Harmoni pada beberapa SMP di Kab. Bandung Barat.
Disampaikan pula bahwa Dinas Pendidikan yang dipimpinnya akan selalu well come terhadap NGO (Non-Government Organization) yang berniat untuk mengimplementasikan programnya pada ranah pendidikan di Kab. Bandung Barat. Saat ini, program NGO yang tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, selain MSI dan USAID, di antaranya Save The Children bersama Google serta Save The Children bersama pendonor Inggris. Kedua kegiatan dari Save The Children akan berkonsentrasi pada program SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana).
“Selain MSI yang mengusung tema besar toleransi dan anti kekerasan, kami pun tengah menerima program lainnya yang berkonsentrasi pada SPAB,” pungkas Imam.***
Sumber Berita: Dadang A. Sapardan (Kabid Pend. SMP Disdik KBB)