Parongpong-(Newsroom). SMPN 2 Parongpong Kab. Bandung Barat menggelar sejumlah kegiatan. Program yang dikemas dalam Pekan Kreativitas tersebut, diisi dengan aneka lomba, yakni murottal Alquràn, menulis cerpen, musikalisasi, dan baca puisi tersebut, dilaksanakan secara daring dan luring (19- 26/10/20).
Kepala SMPN 2 Parongpong, Yeti Resmiati, mengungkapkan bahwa Oktober adalah bulan yang sarat dengan momen bersejarah. Oleh karena itu, pihaknya merasa tepat menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas warga sekolah dalam bidang pendidikan dan kebangsaan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan Oktober merupakan momen yang paling tepat bagi kegiatan kreativitas dan aktivitas civitas akademika, khususnya di SMPN 2 Parongpong. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri dalam rangka mengharumkan nama baik sekolah menuju generasi yang kreatif dan aktif di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yeti menjelaskan, berbagai lomba ini dilakukan untuk mengasah daya imajinasi, kreativitas, dan kemampuan berbahasa dalam kegiatan menulis dan membaca. Selain itu, juga untuk menggali dan meningkatkan potensi seluruh warga sekolah, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sementara itu, Eva Marviana menyampaikan bahwa peserta lomba tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan tenaga administrasi sekolah. Menurutnya, mereka mengikuti lomba menulis cerpen dan baca puisi yang berjudul Hujan Bulan Juni, Puisi Putih, dan Atas Kemerdekaan, karya pujangga terkenal Sapardi Djoko Damono.
Disampaikannya juga bahwa yang bertindak sebagai juri adalah Yetti Resmiati, sebagai kepala sekolah, Velayeti Nurfitriana, dan Dr. Andoyo Sastromiharjo, yang keduanya merupakan dosen jurusan Bahasa Indonesia pasca sarjana UPI Bandung.
Di kesempatan lain, Dr. Andoyo menyampaikan tentang pembelajaran yang bermanfaat dan makna yang tersirat dan tersurat dalam puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan di atas, dan mengatakan bahwa membaca puisi adalah sebuah keterampilan membaca estetik yang dapat menyeimbangkan potensi otak kanan dan otak kiri sehingga pada akhirnya akan mengoptimalkan kemampuan dari otak tengah.
“Tak kalah pentingnya, kegiatan ini juga turut mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap karya sastra dari pujangga kenamaan Indonesia khususnya Sapardi Djoko Damono yang pada akhirnya dapat menginspirasi seluruh warga sekolah untuk belajar membuat dan menghasilkan sebuah karya bermutu,” tambahnya.
Yetty menandaskan bahwa dari penyelenggaraan Pekan Kreativitas tersebut tergambar serta telihat potensi warga sekolah. Diharapkannya bahwa program ini akan bermanfaat bagi semua pihak.
“Penyelenggaraan kegiatan Pekan Kreativitas ini dapat tergambar, serta telihat potensi-potensi yang dimiliki oleh sekolah, baik bagi peserta didik, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan. Hal ini sangat bermanfaat agar secara terus menerus kompetensi yang dimilikinya diasah, dan dioptimalkan. Demikian juga hasil karya, terkumpul sejumlah tulisan orisinil dari seluruh warga sekolah yang dapat dijadikan sumbangsih nyata bagi tumbuh kembangnya kegiatan literasi di sekolah,” Tandasnya.***
Berita: Nani Sulyani
Sumber berita dan foto: Hj. Yeti Resmiati, M. Pd. (Kepala SMPN 2 Parongpong)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Keren! Bukan sekadar literasi sastra, melainkan pula literasi religi, dan PPK.