Padalarang-(Newsroom). SMP YP Mustika Padalarang Kab. Bandung Barat dalam upayanya mendukung gerakan literasi nasional,menyelengarakan sejumlah kegiatan. Program yang dikemas dalam wadah ekstrakurikuler ini diikuti oleh para pegiat literasi dan siswa sekolah tersebut.
Pembimbing literasi SMP YP Mustika Padalarang, Desty Badrianti, mengungkapkan bahwa program di atas merupakan salah satu kegiatan unggulan sekolah. Menurutnya, walaupun di awal menemui tantangan yang cukup berat, namun pihaknya berusaha agar kegiatan ini dapat diikuti oleh siswa tanpa terbebani. Hal ini pun sebagai salah satu upaya dalam menumbuhkembangkan budaya baca bagi warga sekolah.
“Bukan tidak ada hambatan. Apalagi sekolah kami, selain di daerah perkampungan, latar belakang siswa juga memang kebanyakan dari orang tua yang kurang mampu. Maka dari itu kami berinisiatif untuk mengadakan ekskul literasi, untuk membuat mereka tidak merasa terbebani oleh kegiatan ini,” ungkapnya kepada Newsroom, (6/11/20).
Disampaikannya juga bahwa pihaknya bersama para pembimbing lainnya, yakni Rizki Septiani Suwandi, dan Aisyah Sifa Nurfauziyah, bersama 13 siswa lainnya berharap agar program ini dapat mengantarkan mereka untuk lolos sebagai sekolah inpiratif dalam Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB).
Lebih jauh diungkapkan, kegiatan ekstra kurikuler literasi tersebut diselenggarakan sekali dalam seminggu, dan dimulai pada awal Nopember 2020 dengan mengambil tema membuat video dari me- review-nya. Menurutnya, hal ini di atas diprogramkan sebagai sebagai salah satu syarat TMBB, setelah sebelumnya di bulan yang lalu para peserta membuat tulisan cerita pendek. Hasil karya berupa video itu, nantinya akan di share ke akun media sosial tim GLS sekolah. Hal ini dimaksudkan agar segala kegiatan tersebut dapat terdokumentasikan untuk selanjutnya dapat menjadi motivasi sekolah dan para pegiat literasi lainnya.
Di sisi lain, ekstrakurikuler ini dirasa sangat efektif dalam mengatasi keterlambatan setor review kepada Fasilitator Daerah TMBB. Hal tersebut dikarenakan bahwa segala permasalahan dalam tugas dan tantangan TMBB dapat teratasi.
Hal lain yang dirasakan manfaatnya adalah para peserta dapat menambah kosakata baru, menambah informasi dan wawasan. Selain menyenangkandan dapat menjadi wadah untuk menggali potensi dan bakat terpendam mereka.
Desty menandaskan bahwa pihaknya mewakili para pembimbing ekstrakurikuler literasi, sangat mengapresiasi atas dukungan penuh Kepala Sekolah dan para guru lainnya. Sehingga kegiatan di atas dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Kami bersama para pembimbing ekstrakurikuler literasi, sangat mengapresiasi atas dukungan penuh Bapak Kepala Sekolah dan para guru lainnya. Hal ini membuat kegiatan kami dapat berjalan sesuai dengan harapan, demi menyebarkan pesan kebaikan kepada generasi muda sekarang supaya menjadi lebih literat,” tandasnya.***
Berita: Riska Mutiara
Sumber Berita/Foto: Desty Badrianty (Guru/Pembimbing GLS SMP YP Mustika Padalarang)
Editor: Adhyatnika geusan Ulun
Mantap,
Bagaimana tentang literasi digital dengan media sosial semisal youtube, instagram, dan fb, selain bisa berliterasi lewat video, juga di mumungkinkan anak didik mendapatkan adsensence atau endorse.. Sehingga karya mereka bisa menabung untuk hati depan
Add your site to 1000 business directories with one click here-> https://bit.ly/ADDYOURWEBSITE