Padalarang.(Newsroom)-Dalam upaya meningkatan kompetensi pendidik dalam pembelajaran berbasis science, technology, engineering and mathematics (STEM). P4TK IPA bekerjasama dengan MeriSTEM Singapura, UPI dan P4TK Matematika menyelenggarakan program STEM Leadership Education. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Pendampingan Implementasi pembelajaran STEM di Nuclei School.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 2 Padalarang yang merupakan tempat terpilih sebagai salah satu Nuclei School dari 20 sekolah se-Indonesia pada bulan maret s.d april 2022, pendampingan ini terdiri dari 4 siklus yang dilakukan dengan moda daring dan luring. Dimulai pada tanggal 16 Maret 2022 dan berakhir tanggal 1 april 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendih mengungkapkan terimakasihnya kepada P4TK IPA Kemendikbud republic Indonesia untuk pelaksanaan pendampingan implementasi STEM, dan berharap bahwa kegiatannya dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan di Bandung Barat.
“Saya ucapapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama UPI, NIE Singapore dan P4TK Matematika. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Bandung barat.” Ungkap Asep.
Selanjutnya, kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah berupa Lesson Study, dengan mengambil tema JAPUNG (jarring terapung), Peserta didik melakukan problem solving dengan hasil produk akhir berupa purwarupa japung dan ide desain food fisher untuk japung. Para pembimbing yang terlibat adalah Pendamping dari Nei Singapore, Lee Yew Jin, Koordinator Wiwi Marwiyah dari SMPN 2 Padalarang, Guru Model Tuti Utami dari SMP Krida Utama Padalarang, Observer terdiri dari guru IPA dan Matematika dari beberapa sekolah yaitu SMPN 2 Padalarang, SMPN 1 Padalarang, SMPN 1 Batujajar dan SMP Krida Utama Padalarang, Pendamping Akademik diantaranya adalah Intan Setiawati dan Suharto,Pendamping Teknik yaitu Dindin Khairudin.
Apresiasi positif dari koordinator kegiatan, Wiwi Marwiyah yang mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa mengikuti kegiatan yang langka dan di luar dugaan.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas rezeki yang tak terduga ini. Awalnya, kami pesimis tidak akan terpilih dalam kegiatan tersebut, karena melalui serangkaian seleksi yang harus dilewati. Tetapi, di detik-detik akhir pengumuman, kami bisa lolos mewakili kabupaten Bandung Barat. Meskipun kami start paling akhir, namun bisa menyelesaikan semuanya dengan lebih baik dan finish paling awal.” Pungkasnya.
Pewarta: Riska Mutiara.
Sumber Berita: Dewi Nur Ani, Guru IPA SMPN 1 PADALARANG
Kereen publikasinya Bandung Barat maju bersama P4TK IPA, yess!!