Cipongkor-(Newsroom). SMPN 1 Cipongkor menerima kunjungan Pengajar Praktik Program Calon Guru Penggerak (CGP). Kegiatan dalam rangka memotret perkembangan dan capaian CGP selama mengikuti program Kemdikbudristek tersebut, melibatkan sejumlah guru, siswa dan Kepala Sekolah, Rabu (9/2/22).
Kepala SMPN 1 Cipongkor, Agus Solihin, menyampaikan kegiatan pendampingan merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung program CGP. Menurutnya, selain memotret kegiatan, praktik baik, dan capaian yang diraih CGP, program ini turut memotivasi guru untuk lebih mengembangkan serta meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam mengimplementasikan ilmu serta pengalaman selama mengikuti program Guru Penggerak.
“Kami melihat sejumlah capaian dan praktik baik guru yang mengikuti program calon guru penggerak selama ini. Hal tersebut sangat penting bagi kemajuan ekosistem sekolah, sehingga diharapkan akan lahir agen-agen perubahan yang kan mewarnai dinamika pendidikan, terlebih bagi peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Pengajar Praktik program CGP Kemdikbudristek, Harun, mengungkapkan sejumlah capaian dan praktik baik telah dilakukan oleh CGP yang didampinginya. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan CGP dalam mengimplementasikan peran dan nilai Guru Penggerak, serta menginternalisasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menjadi dasar diluncurkannya program CGP oleh pemerintah.
“Sejumlah catatan tentang capaian dan praktik baik telah dilakukan oleh CGP. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan CGP dalam mengimplementasikan peran dan nilai Guru Penggerak, serta menginternalisasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menjadi dasar diluncurkannya program CGP oleh pemerintah. Oleh karena itu, diharapkan semua yang telah dilakukan CGP hendaknya terus dikembangkan, ditingkatkan dan diimbaskan kepada rekan-rekan guru lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada kegiatan pendampingan kali ini, pihaknya melibatkan sejumlah responden dari unsur guru, siswa, dan kepala sekolah untuk mendapatkan informasi faktual tentang sejauhmana peran dan nilai CGP dilaksanakan di lingkungan sekolah. Selain itu, data yang diperolehnya akan menjadi bahan evaluasi yang akan sangat bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan mutu program ke depan.
Di sisi lain, Adhyatnika Geusan Ulun, CGP Angkatan IV SMPN 1 Cipongkor KBB, mengungkapkan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Kemdikbudristek mendorong dirinya untuk lebih mengembangkan dan meningkatan kompetensi diri, terutama dari nilai dan peran guru penggerak. Menurutnya, sejumlah upaya telah dilaksanakan sesuai dengan ilmu dan arahan dari instruktur, fasilitator, pengajar praktik, dan para pemegang kebijakan lainnya. Hal ini menjadi pengalaman berharga, terlebih program CGP memiliki semangat kemandirian, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Di lain pihak, Hanifah Munfarijah, Guru Matematika yang menjadi responden pendampingan, menyampaikan meskipun belum optimal peran CGP di sekolahnya, namun sejumlah capaian telah diraih, terutama dari sisi penempatan peserta didik sebagai subyek pendidikan.
Senada dengan Kiki Karmila, responden lainnya, menambahkan perlu pengimbasan kepada rekan guru lainnya. Sehingga capaian CGP tersebut dapat juga dilakukan oleh diri dan rekan -rekan guru lainnya.
Di kesempatan terpisah, Della Khuslsum, responden unsur siswa, mengungkapkan selama ini CGP telah memotivasi dirinya untuk lebih percaya diri dalam kerangka kemandirian, lebih kreatif dan kritis dalam pembelajaran, serta telah diakomodasi menjadi pribadi yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
Hal di atas, juga disampaikan oleh Dzika Muazaki, responden siswa lainnya, menginformasikan guru yang menjadi CGP sangat memaikan peran sebagai fasilitator yang memfasilitasi diri dan kawan-kawannya untuk lebih menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki selama ini.***
Pewarta: Adhyatnika GU _ Editor: Tim Newsroom