Oleh: Eni Haerini, M.Pd.
(Guru SMPN 2 Cipeundeuy)
Salah satu tugas kepala sekolah adalah mengadakan supervisi akademik. Supervisi merupakan serangkaian kegiatan dalam menilai kinerja guru yang bertujuan membantunya agar dapat mengembangkan kemampuan dalam mengelola pembelajaran. Walaupun merupakan tugas kepala sekolah, pada pelaksanaannya supervisi ini dapat dilakukan oleh para wakil kepala sekolah atau guru yang dianggap mampu karena beberapa pertimbangan kelayakan. Hal ini dilakukan bukan hanya agar program supervisi terlaksana, melainkan juga untuk memberikan pembelajaran kepada para guru yang diberi tugas agar dapat mengalami seberapa berat tugas kepala sekolah sebagai supervisor, serta dapat membagi ilmu pengetahuannya kepada guru junior karena tentu saja yang disupervisinya itu merupan junior dalam daftar urutan kepangkatan di sekolah tersebut.
Sekaitan dengan hal itu, pada tahun pelajaran 2018/2019 di SMPN 2 Cipeundeuy kami para guru yang merupakan golongan IV diberi mandat oleh kepala sekolah, yaitu Bapak Drs. Haji Nurdin, M.M.Pd. untuk dapat melaksanakan program supervisi. Ada 3 orang yang termasuk ke dalam golongan IVb dan satu orang golongan IVa. Masing-masing dari kami diberi tugas untuk melakukan supervisi terhadap 2 orang guru PNS junior yang kebetulan jumlahnya ada 8 orang. Supervisi semester ganjil ini dilakukan hanya terhadap guru PNS, sedangkan guru honorer akan disupervisi pada semester genap mendatang. Hal ini dilakukan agar tidak menumpuk jam tidak efektif terlalu banyak bagi siswa yang dibimbing oleh para supervisornya.
Sesuai dengan tujuannya, setelah melaksanakan supervisi, kami para supervisor menjadi semakin bertambah wawasan dalam mengembangkan pembelajaran. Kami menjadi mengerti bagaimana penerapan metode diskusi dalam mata pelajaran lain karena supervisi dilakukan kepada guru yang berbeda mata pelajaran yang diampunya.. Kami pun menjadi tahu bagaimana teman-teman mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam dunia nyata sehingga siswa menjadi lebih memahami materinya. Selain itu, dengan melakukan supervisi kemampuan semakin terasah untuk membuat perangkat pembelajaran yang seharusnya.
Selain bagi supervisor, supervisi walaupun hanya dilakukan oleh guru, ternyata tetap berdampak positif bagi guru yang dibimbing. Kami bisa melihat bagaimana antusiasnya guru saat diberi masukan pada saat refleksi. Hal itu terlihat dari adanya guru yang mencatat penjelasan yang kami sampaikan. Sebagai teman sejawat, kami melakukan refleksi begitu santai tapi serius sehingga tidak terlihat adanya kesenjangan antara supervisor dan yang disupervisi, sehingga dengan sendirinya ketika mereka diminta mengemukakan kekurangan dalam pembelajaran yang dilakukan, dengan tidak ragu-ragu mereka menjelaskannya dengan panjang lebar karena tidak merasa disalahkan. Tentu saja hal itu akan berdampak pada keinginannya untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih baik lagi. Bahkan setelah diminta memperlihatkan administrasi yang dibuatnya, mereka pun menjadi berkeinginan untuk melengkapi administrasi yang kurang.
Supervisi yang dilakukan oleh guru ini ternyata luar biasa mampu mempengaruhi kondisi belajar siswa. Ditemukan satu kenyataan, pada kelas yang biasanya banyak anak yang tidak antusias dalam pelajaran Matematika, pada saat belajar dengan ditemani oleh satu orang guru lagi ternyata mereka menjadi aktif belajar. Keadaan ini disinyalir karena siswa merasa benar-benar diawasi oleh dua orang guru, sehingga mereka lebih fokus belajar dan berusaha untuk aktif dalam mengerjakan tugasnya. Mereka terlihat berbagi tugas, padahal biasanya mereka lebih mengandalkan kepada anak yang pintar saja.
Beberapa keberhasilan supervisi yang dikemukan tadi dapatlah disimpulkan bahwa supervisi oleh rekan sejawat itu sangat baik untuk dilakukan. Supervisi tersebut dapat merekatkan tali silaturahmi antar guru, sehingga minimal sekali dalam setahun supervisi bisa dilakukan. Dengan supervisi seperti ini, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sedikit terbantu dan kemampuan guru dalam memngembangkan pembelajaran pun meningkat. Terima kasih kami ucapkan kepada kepala sekolah kami yang telah memberikan pengalaman kepada kami dalam melakukan supervisi. Semoga SMPN 2 Cipeundeuy selangkah lebih maju dengan keberadaan Bapak Drs. Haji Nurdin Suparman, M.M.Pd.