
NGAMPRAH, (NEWSROOM).- Penguatan Pendidikan Karakter yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada Dinas Pendidikan sejalan dengan Visi Bandung Barat AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius), sehingga seluruh satuan pendidikan di Kab. Bandung Barat harus mendorong keterlaksanaan pendidikan karakter agar visi AKUR dapat tercapai.
“Setiap sekolah harus terus melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter karena memiliki kesejalanan dengan visi AKUR,” ungkap Bupati Bandung Barat, H. Aa Sutisna Umbara saat pembukaan Sosialisasi Pendidikan Karakter Jenjang SMP yang dilaksanakan di Villa Lemon, Lembang, Kamis (5/3/20).
Pada kesempatan itu disampaikan pula bahwa tugas para guru adalah membangun dan menyiapkan siswa agar menjadi generasi mendatang yang handal, sehingga mereka dimungkinkan untuk dapat menjadi pemimpin bangsa. Bisa jadi, para guru yang saat ini hadir adalah sosok yang berhadapan dengan para calon bupati, anggota dewan, atau unsur pimpinan lainnya. Karena itu, seluruh guru harus membangun kebersamaan untuk melahirkan sumber daya manusia handal calon pemimpin masa depan Kab. Bandung Barat.
“Mari kita bersama membangun Bandung Barat untuk lebih maju lagi,” ajak Bupati yang diamini oleh 130 peserta kegiatan.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan, Imam Santoso M.R., mengungkapkan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini merupakan upaya yang dilakukannya untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan PPK. Dengan demikian, seluruh guru yang menjadi peserta sosialisasi dapat memiliki pemahaman komprehensif terkait dengan implementasi PPK, sehingga dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing.
Dirinya sangat optimis dengan implementasi PPK di Kab. Bandung Barat karena mulai kepala sekolah sampai dengan guru sudah cukup memahami bahwa bekal karakter yang dimiliki siswa akan menjadi modal utama mereka dalam kehidupan masa depan. Kepemilikan karakter yang baik merupakan sisi dominan dalam keberhasilan seseorang, sehingga siswa di Kab. Bandung Barat harus didorong untuk mampu mengimplementasikan dalam kehidupannya.
“Kepemilikan karakter yang baik merupakan modal dominan dalam kehidupan seseorang, sehingga kita memiliki kewajiban untuk membekali mereka,” tutur Imam.
Berkenaan dengan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Karakter ini, Samid Rusmana, Kasi Kurikulum SMP mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakannya merupakan respons atas adanya visi Akur karena memiliki kesejalanan dengan program PPK. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 130 guru jenjang SMP se-Kab. Bandung Barat. Melalui penyelenggaraan kegiatan, diharapkan akan lahir pemahaman komprehensif tentang penguatan pendidikan karakter sehingga bisa menjadi penguat dalam implementasi di sekolahnya masing-masing.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar seluruh guru yang menjadi pesertanya memiliki pemahaman komprehensif tentang PPK,” tutur Samid saat dimintai tanggapan tentang kegiatan yang diselenggarakannya.***