CIPEUNDEUY-NEWSROOM. Berbeda dengan hari biasanya, di lapangan upacara SMPN 3 Cipeundeuy Sabtu pagi itu terlihat begitu semarak. Semua warga sekolah melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober melalui aneka lomba. Kegiatan lomba yang digelar diantaranya lomba membaca teks Pembukaan UUD 1945, teks Sumpah Pemuda, dan teks Pancasila. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa perwakilan dari kelas 7, 8, dan 9. Kepala sekolah sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini karena dapat berjalan dengan lancar dan meriah. Antusias siswa terlihat saat menyambut positif kegiatan ini dengan memperlihatkan keikutsertaan mereka mengirimkan perwakilan kelas untuk mengikuti tiga mata lomba. Semua ambil bagian, tak satu pun kelas yang tidak mengikuti kegiatan.
“Saya bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Mereka terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan. Semua kelas mengirimkan perwakilan untuk lomba membacakan teks UUD 1945, teks Sumpah Pemuda, dan teks Pancasila,” ungkap Uci Sanusi, Kepala SMPN 3 Cipeundeuy saat dimintai keterangan tentang kegiatan yang diselenggarakan di sekolahnya, Sabtu (27/10/2018).
Lebih lanjut Uci Sanusi mengemukakan bahwa, pelaksanaan kegiatan bertujuan agar siswa meneladani para pemuda pejuang yang mencetuskan Sumpah Pemuda 1928. Meneladani semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bernegara, dan berbahasa Indonesia. Semangat cinta tanah air dan bangsa serta semangat persatuan para pemuda pendahulu haruslah diikuti dan diteladani oleh para siswa, yaitu melalui hal yang positif serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Untuk mencapai hal tersebut, di antaranya dengan menggelar kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diisi berbagai lomba untuk mencapai sebuah prestasi. Saat ini, kadang-kadang peserta didik tidak hapal bunyi teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, teks Pancasila bahkan teks Sumpah Pemuda, padahal setiap hari senin pada kegiatan upacara bendera ketiga teks ini selalu dibacakan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa semangat untuk menghapalnya, bahkan lebih lanjut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi Bangsa Indonesia. Ada tiga butir penting Sumpah Pemuda yaitu ikrar bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Kegiatan peringatan hari sumpah pemuda ini adalah salah satu bentuk dari Penumbuhan Pendidikan Karakter (PPK) untuk penanaman rasa nasionalisme terhadap peserta didik, sehingga mereka diharapkan dapat meneladani semangat sumpah pemuda. Dengan begitu, kenakalan remaja di kalangan siswa dapat diminimalisir. Semangat persatuan sumpah pemuda perlu dipupuk kepada peserta didik sejak dini”, jelas Uci menegaskan pendapatnya.
Kegiatan ini dilaksanakan satu hari dan dihadiri oleh Kapolsek Cipeundeuy, AKP Dadan Suryanto. Dalam sambutannya Kapolsek memberikan apresiasi kepada SMPN 3 Cipeundeuy yang telah menjadi pelopor kegiatan memeriahkan hari sumpah pemuda, khususnya di wilayah Kecamatan Cipeundeuy. Dalam kesempatan itu disampaikan pula harapan agar kegiatan lomba peringatan Sumpah Pemuda perlu terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Peringatan Sumpah Pemuda di sekolah ini. Mudah-mudahan sekolah-sekolah lain terinspirasi dan mengikuti jejak SMPN 3 Cipeundeuy”, ujar Dadan menutup pembicaraan. ***Min