Cikalongwetan-(Newsroom). SMPN 4 Cikalongwetan Kab. Bandung Barat dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, menggelar sejumlah lomba daring. Kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh warga sekolah terebut, juga dimaksudkan untuk menggali potensi siswa di tengah berlangsungnya pembelajaran jarak jauh dan pandemi Covid-19 saat ini.
Wakil Kepala SMPN 4 Cikalongwetan Bidang Kurikulum, Endang Wahyu Widiasari, mengungkapkan bahwa program di atas didukung penuh oleh kepala sekolah dan para orang tua siswa. Menurutnya, hal ini selain bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada tanah air, juga memperkenalkan literasi digital karena diselenggarakan secara daring. Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi para siswa untuk memenunjukkan bakat yang dimilikinya.
“Kegiatan ini didukung penuh oleh Bapak Kepala Sekolah dan para orang tua siswa. Tujuan utama nya adalah untuk meningkatkan kecintaan kepada tanah air dan memperkenalkan literasi digital kepada warga sekolah, karena diselenggarakan secara daring. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi mereka untuk memenunjukkan bakatnya,” ungkapnya kepada Newsroom, (21/10).
Ditambahkannya juga bahwa program yang diberi tema Dari Desa Untuk Nusantara Dari Pemuda Untuk Bangsa Dari Indonesia Untuk Dunia tersebut, merupakan lanjutan dari keberhasilan pembelajaran jarak jauh yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Oleh karena itu, sekolah mengembangkan kegiatan pada bidang lainnya, yakni lomba dengan moda daring.
Sementara itu, lomba yang dipertandingkan adalah Puisi Kenegaraan, Pidato Kebangsaan dan Menggambar Pahlawan. Sedangkan untuk pendaftaran, peserta diharuskan melalui googleform, atau dapat juga melalui wali kelas. Selanjutnya, untuk technical meeting rencananya dilaksanakan pada 25 Oktober, dan pelaksanaan lomba pada 28 Oktober. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Di sisi lain, Endang menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi keterbatasan kuota internet pada saat lomba berlangsung, pihaknya akan memanfaatkan pemberian kuota gratis yang diberikan oleh pemerintah baru-baru ini. Sedangkan bagi peserta yang belum mendapatkan, rencananya akan diberikan subsidi dari dana BOS.
Hal di atas merupakan solusi efektif sekolah dalam menghadapi kemungkinan kendala yang dihadapi. Ditandaskannya bahwa kegiatan tersebut merupakan bahan pijakan untuk perubahan yang lebih baik ke depan.
“Alhamdulillah siswa antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Tentunya akan banyak kendala yang dihadapi di lapangan, mengingat keberadaan sekolah kami yang berada dipinggiran dan termasuk sulit jaringan internet, namun lebih baik kami mencoba saja dahulu daripada tidak sama sekali, dari kegiatan yang dilakukan bisa dijadikan evaluasi untuk perbaikan kedepannya,” tandas Endang.***
Sumber Berita: Endang Wahyu Widiasari, M.Pd. (Wakasek Kurikulum SMPN 4 Cikalongwetan KBB)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun