NGAMPRAH-(NEWSROOM)-Kemenangan berupa perolehan medali emas oleh beberapa siswa di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Bandung Barat dalam Porda Jabar XII di Bogor yang diselenggarakan pada tanggal 2 – 12 Oktober 2018, membuat bangga dunia pendidikan Kabupaten Bandung Barat, khususnya keluarga besar SMPN 1 Ngamprah.
“Keikutsertaan beberapa siswa kami dalam Porda Jabar XII sangat membanggakan sekolah kami,” ujar Kepala SMPN 1 Ngamprah, Soedarmanto saat ditanyai perihal kemenangan beberapa siswanya.
Kontingen SMPN 1 Ngamprah yang dikirim untuk mengikuti kegiatan ini di bawah bimbingan Aam Muhamad Jamhur, seorang pembina Marching Band yang juga sebagai pengurus di jajaran kepengurusan Marching Band KONI KBB. Pada Porda XII, dirinya merangkap sebagai asisten manager lomba.
Medali yang didapat oleh tim atlet dari SMPN 1 Ngamprah di antaranya oleh Muhammad Agung, siswa kelas IX C yang meraih medali emas untuk mata lomba LKKB (Lomba Ketahanan dan Ketetapan Baris) 8000 meter. Selain itu, tim Drumband meraih medali emas juga untuk mata lomba LBJP (Lomba Berbaris Jarak Pendek) dan medali perunggu untuk nomer 800 meter.
“Febriasih,siswa kelas VIII E seorang atlit dayung yang masuk final urutan ke 5 namun masih belum beruntung untuk mendapatkan medali” ungkap Aam.
Prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa siswa tersebut bukanlah hasil kerja keras dan latihan semata. Namun, itu semua berkat dukungan semua pihak khususnya kepala sekolah bersama para guru dan pembina ekstrakurikuler yang selalu mengimplementasikan PPK dalam kegiatan belajar mengajar.
“Saya sangat mensuport siswa yang menjadi atlet dengan memberikan mereka izin latihan sebagai persiapan dalam menghadapi perhelatan tersebut”, tambah Soedarmanto.
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai pondasi dan ruh utama pendidikan sudah sejak lama ditanamkan di benak para pembina siswa tersebut sebagai dasar pembinaan bagi siswa. Sebagaimana diketahui, pendidikan karakter terdiri dari empat dimensi yaitu olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinenstetik). Siswa yang mampu mengolah raganya dengan baik, fisiknya akan terlatih maka dia akan memiliki jiwa raga yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif untuk sekolahnya dalam kegiatan kegiatan yang berprestasi.
Para siswa yang berprestasi pada Porda Jabar XII ini adalah bibit-bibit unggul dan generasi hebat yang mampu untuk bersaing dan berprestasi, namun prestasi tersebut bukanlah ajang untuk menyombongkan diri tetapi untuk memberikan semangat bagi teman-temannya yang lain agar mampu berprestasi.
“Semoga prestasi yang dibuat oleh anak didik kami dapat memicu semangat siswa lainnya untuk dapat berprestasi di ajang lainnya”. Pungkas Aam. ***Ries.