Oleh: Adi Apriyadi, M.Pd., Gr.
(SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putra)
Masjid selain berfungsi sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat tarbiyah, karena dari sinilah peradaban islam dimulai. Generasi muda harus dekat dengan masjid, generasi muda harus cinta dengan masjid karena mereka adalah penerus estafet perjuangan. Program ACM (Aku Cinta Masjid) merupakan program Ko-Kurikuler yang menjadi bagian irisan dari Program PKM di SMA DTBS yang diharapkan untuk menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap lingkungan & Masyarakat salah satunya peduli terhadap masjid . Tidak hanya itu, keberadaan masjid di tiap Blok, Dusun, Desa maupun komplek perumahan tentunya beragam kondisinya.
Melalui program ACM ini melatih agar peserta didik mampu berinteraksi dengan Masyarakat menumbuhkan kepemimpinan belajar, semangat mencari solusi dan gotong royong dalam merawat masjid. Hal lain yang mendasari kegiatan ini adalah salah satunya impelemntasi dari kurikulum Daarut Tauhiid yakni Pembiasaan 7 Cinta diantaranya; (Cinta Ilmu, Cinta Al Qur’an, Cinta Dzikir, Cinta Tahajud, Cinta Masjid, Cinta Shaum, Cinta Shadaqah)
Tujuan dari program ACM (Aku Cinta Masjid) ini yaitu melatih kemandirian & keterampilan peserta didik dalam berinteraksi dengan masyarakat serta menumbuhkan kepedulian terhadap masjid (ACM – Aku Cinta Masjid).
Langkah-langkah yang dilakukan, yaitu (1) Berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru tentang pentingnya mengembangkan Kepedulian peserta didik terhadap lingkungan, Masyarakat dan masjid (2) Melakukan Survey & Observasi kepada masjid yang akan dijadikan sebagai sarana khidmat (3) Mendiskusikan rancangan program ACM dengan para wali kelas (4) Pendataan sarana dan treatmen apa yang akan dilakukan terhadap masjid (5) Menyusun timeline pelaksanaan kegiatan.
Adapun struktur program dan mitra pada pengembangan program ACM (Aku Cinta Masjid) yaitu program ini merupakan program untuk kelas XII dilakukan pada saat semester ganjil tahun Pelajaran dan diharapkan akan menjadi budaya positif, mitra utamanya adalah komunitas sekolah, komunitas keluarga, komunitas lingkungan sekitar sekolah, dan pemerintahan setempat.
Hal utama program ini dari sebuah penyusunan program yang didasarkan pada asset sekolah yakni salah satunya adalah keberadaan Masjid Rahmatan Lil Alamiin di Eco Pesantren Daarut Tauhiid. Keberadaan Masjid tentunya menjadi sebuah kekuatan mengingat SMA Daarut Tauhiid adalah salah satu sekolah yang berkarakteristik sekolah berasrama, sehingga masjid tidak hanya dijadikans sebagai tempat ibadah tapi sebagai laboratorium pembejalaran khususnya mengimplementasikan budaya positif.
Peserta didik tentunya belajar bagaimana cara mengelola masjid mulai dari aspek kebersihan, manajemen pengelolaan hingga sarana dan prasarana. Hal-hal tersebutlah yang menjadi sebagai referensi peserta didik dalam memperluas pengalaman sehingga kelak saat Kembali pada Masyarakat, mereka mampu berinteraksi dengan Masyarakat dan mampu berperan dalam membangun Masyarakat.
Rencana evaluasi untuk program ACM (Aku Cinta Masjid) ini yaitu melalui kegiatan monitoring, kegiatan observasi, diskusi hingga pertangungjawaban program yang dilaksanakan oleh peserta didik dan terdokumentasikan secara utuh. Hal lain yang menjadi acuan evaluasi adalah pengisian Jurnal oleh peserta.
Kemungkinan tantangan yang akan dihadapi dalam melakukan rencana pengembangan program ACM (Aku Cinta Masjid) ini yaitu aktivitas peserta didik yang perlu dimonitoring secara ekstra yang didampingi oleh Wali Asuh (Musrif) & melakukan pemetaan secara utuh terhadap masjid/mushola yang ada disekitar sekolah sehingga peserta didik tidak hanya menjalan program ACM (Aku Cinta Masjid) tapi mereke juga belajar untuk berkhidmat. Selain itu ada;ah kebutuhan biaya untuk pembelian alat dan sarana kebersihan perlu dihitung secara matang
Solusi menghadapi tantangan tersebut berdasarkan masukan-masukan yang penulis terima yaitu berdiskusi dengan peserta didik, guru, manajemen dan kepala sekolah bahkan komunitas dan pihak yang terkait untuk membuat komitmen mengenai program dan tanggung jawab masing-masing; menyatukan pandangan bahwa program ACM (Aku Cinta Masjid) tersebut menjadi keputusan bersama berdasarkan tanggung jawab, nilai-nilai Kebajikan dan berpihak pada murid; menerapkan pendekatan berbasisi kekuatan/asset. **